Senopati Menggunakan Pesta Miras dan Wanita Cantik sebagai Alat Pembangkangan terhadap Mataram, Begini Kisahny

Senopati Menggunakan Pesta Miras dan Wanita Cantik sebagai Alat Pembangkangan terhadap Mataram, Begini Kisahny

Senopati Menggunakan Pesta Miras dan Wanita Cantik sebagai Alat Pembangkangan terhadap Mataram-Kolase by pagaralampos.com-Net

PAGARALAMPOS.COM - Pembangunan Kerajaan Mataram di bawah Panembahan Senopati melibatkan sebuah strategi cerdik yang mengarah pada perlawanan terhadap Kerajaan Pajang.

Peristiwa penting ini dimulai ketika Panembahan Senopati menghadang perjalanan para pejabat Kerajaan Pajang yang melintasi wilayah Mataram.

Para pejabat ini, yang terdiri dari menteri-menteri Pajang, tengah melakukan tugas untuk menarik pajak dan upeti dari daerah-daerah di bawah kekuasaan Pajang.

BACA JUGA:Mengejutkan! Inilah Alasan Majapahit Gagal Menaklukkan Kerajaan Padjajaran

Namun, perjalanan mereka menghadapi rintangan yang tidak terduga.

Penghadangan dan Strategi Panembahan Senopati

Saat para menteri Pajang memasuki wilayah Mataram, Senopati memutuskan untuk menghentikan perjalanan mereka.

Alih-alih membiarkan mereka melanjutkan perjalanan menuju Pajang, Senopati mengundang mereka ke rumahnya.

BACA JUGA:Kebangkitan Kerajaan Majapahit di Era Ratu Tribhuwana: Kepemimpinan dan Kejayaan

Dalam catatan "Tuah Bumi Mataram: Dari Panembahan Senopati Hingga Amangkurat II" oleh Peri Mardiyono, dijelaskan bahwa Panembahan Senopati memberikan jamuan istimewa kepada para pejabat tersebut.

Selama perayaan yang diadakan, para menteri Pajang disuguhi berbagai hidangan lezat, minuman keras, dan hiburan dari wanita dan selir yang cantik.

Dengan cara ini, Senopati tidak hanya menyambut mereka dengan keramahan tetapi juga menciptakan suasana yang menyenangkan untuk melupakan tugas mereka.

BACA JUGA:Membedah Legenda: Kebenaran di Balik Kisah Pendekar Aji Saka dan Kerajaan Medhang Kamulan

Keberhasilan strategi ini adalah membuat para menteri merasa terhutang budi kepada Senopati, sehingga menumbuhkan perasaan keterikatan yang mendalam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: