Ratu Tribhuwana: Pemimpin Visioner di Balik Kejayaan Majapahit

PAGARALAMPOS.COM - Ratu Tribhuwana Tunggadewi merupakan salah satu penguasa terkemuka dalam sejarah Majapahit, dikenal karena keberanian dan kekuatannya sebagai seorang pemimpin.

Ia meneruskan tongkat estafet kepemimpinan Majapahit yang dimulai oleh ayahnya, Raden Wijaya, pendiri kerajaan yang megah tersebut.

Dalam memimpin Majapahit, Tribhuwana didukung oleh Gajah Mada, seorang tokoh berpengaruh yang berperan besar dalam perkembangan kerajaan ini.

Selama masa pemerintahannya, Majapahit mengalami perkembangan yang pesat.

Salah satu peristiwa penting adalah saat Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa di hadapan Ratu Tribhuwana.

Sumpah ini menyatakan tekadnya untuk tidak menikmati kesenangan duniawi hingga berhasil menyatukan seluruh Nusantara di bawah kekuasaan Majapahit.

Sumpah ini mencerminkan ambisi besar kerajaan dalam memperluas wilayah kekuasaannya.

Di bawah kepemimpinan Tribhuwana, Majapahit memperluas pengaruhnya hingga wilayah di luar Jawa, termasuk Bali dan berbagai kerajaan lainnya.

Tribhuwana tidak hanya dikenal sebagai pemimpin militer yang kuat, tetapi juga sebagai pemikir politik yang visioner. Ia membangun fondasi politik yang solid, yang kemudian mendukung Majapahit dalam mencapai puncak kejayaannya.

Gajah Mada, yang memegang posisi penting dalam pemerintahan, juga berkontribusi besar dalam menjaga stabilitas kerajaan dan menyelesaikan pemberontakan. Kerja sama antara Ratu Tribhuwana dan Gajah Mada merupakan kunci utama dalam kejayaan Majapahit.

Pada tahun 1350, Tribhuwana memutuskan untuk menyerahkan tahtanya setelah kematian ibunya, Gayatri.

Putranya, Hayam Wuruk, kemudian menggantikan posisinya dan melanjutkan kejayaan Majapahit ke tingkat yang lebih tinggi.

Meskipun telah turun dari takhta, Ratu Tribhuwana tetap berperan sebagai anggota dewan penasehat kerajaan, memberikan bimbingan kepada Hayam Wuruk. Bersama Gajah Mada, ia terus berkontribusi dalam mempertahankan keagungan Majapahit.

Sumber: