Mengungkap Jejak Megalith Prasejarah di Pagar Alam, Sumatera Selatan

Mengungkap Jejak Megalith Prasejarah di Pagar Alam, Sumatera Selatan

Mengungkap Jejak Megalith Prasejarah di Pagar Alam, Sumatera Selatan-Foto: net-

PAGARALAMPOS.COM - Kota Pagar Alam di Sumatera Selatan memiliki kekayaan sejarah yang luar biasa, salah satunya adalah warisan prasejarah berupa situs-situs megalitik.

Warisan Megalitik di Pagar Alam

Situs-situs megalitik di kawasan ini merupakan bagian dari peninggalan prasejarah yang paling berharga di wilayah Sumatera Selatan.

Situs-situs ini terletak di daerah Tanah Besemah, yang berada di dataran tinggi antara Bukit Barisan dan Pegunungan Gumay.

Sejak tahun 1850, situs megalitik di kawasan ini mulai dikenal, pertama kali dicatat oleh Ullman, diikuti oleh para peneliti lainnya seperti Tombrink pada tahun 1870, Engelhard pada tahun 1891, Krom pada tahun 1918, Westernenk pada tahun 1922, dan Hoven pada tahun 1927.

 Temuan Arkeologis Terbaru

Penelitian yang dilakukan oleh Balai Arkeologi Palembang pada tahun 1999 hingga 2002 mengungkap berbagai artefak dan peninggalan dari masa prasejarah.

Temuan-temuan tersebut mencakup pecahan periuk, kendi tanah liat, fragmen keramik asing, tempayan kubur, kerangka manusia, serta berbagai bangunan megalitik.

Selain itu, situs ini juga menyimpan struktur benteng tanah, makam leluhur, dan benda-benda lain yang mencerminkan kehidupan masyarakat kuno.

Situs Muarapayang adalah salah satu kompleks megalitik yang telah diidentifikasi sejak tahun 1932 oleh peneliti van der Hoop.

Situs ini dikenal karena keanekaragaman artefaknya dan menjadi bukti penting dari keberadaan budaya prasejarah di Tanah Besemah.

Ragam Peninggalan Megalitik

Pagar Alam memiliki berbagai jenis peninggalan megalitik, seperti menhir, dolmen, peti kubur, batu lesung, hingga patung-patung batu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: