Mengungkap Jejak Megalith Prasejarah di Pagar Alam, Sumatera Selatan

Beberapa di antaranya menampilkan gaya statis dan dinamis, seperti arca megalitik manusia yang dililit ular, batu lumpang, serta kubur batu.

Penemuan ini menunjukkan bahwa situs tersebut berasal dari era megalitikum atau zaman batu besar.

 Upaya Pelestarian

Nilai historis dari situs-situs megalitik di Pagar Alam sangat tinggi, menjadikannya sebagai salah satu warisan budaya yang perlu dijaga.

Pelestarian situs ini sangatlah penting, bukan hanya untuk kepentingan akademis dan sejarah, tetapi juga untuk diwariskan kepada generasi mendatang.

Peran aktif pemerintah dan masyarakat lokal sangat dibutuhkan agar warisan prasejarah ini tetap terjaga dan dapat terus dinikmati.

Situs megalitik di Pagar Alam menjadi salah satu bukti kekayaan budaya yang mencerminkan kehidupan masyarakat prasejarah di Sumatera Selatan.

Melalui penemuan-penemuan terbaru dan beragam peninggalan yang ada, situs ini menawarkan wawasan tentang masa lalu yang sangat berharga.

BACA JUGA:Kedatangan Artefak Peninggalan Sejarah Nabi Muhammad Disambut di Mapolres Pagar Alam

BACA JUGA:Jejak Sejarah Majapahit: Mengungkap Dominasi Kerajaan yang Menguasai 30 Wilayah

BACA JUGA:Kerahkan Personel Pengamanan Artefak Sejarah Nabi Muhammad SAW

BACA JUGA:Mengulas Sejarah Kelenteng Fuk Ling Miau, Simbol Toleransi dan Kekayaan Budaya di Yogyakarta 

Sumber: