Tips Menangkal Teror Cacar Monyet, Caranya Begini Simpel
Foto : Cacar monyet-Screenshot-Instagram
PAGARALAMPOS.COM - Puluhan kasus cacar monyet telah ditemukan di Jakarta sehingga membuat kekhawatiran masyarakat meningkat. Penyakit yang sebelumnya dianggap langka ini kini mulai mengintai lebih dekat, dengan gejala mengkhawatirkan dan penyebaran yang tak terduga.
Cacar monyet atau monkeypox pada awalnya berasal dari Afrika Tengah dan Barat, dan ditemukan pada hewan liar seperti monyet dan tikus. Namun, saat ini monkeypox telah menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia.
Gejala cacar monyet awalnya mirip flu, seperti demam, sakit kepala, dan nyeri otot. Namun, gejala khas seperti pembengkakan kelenjar getah bening muncul, diikuti ruam yang
menyebar dari wajah ke seluruh tubuh, berubah dari bintik merah menjadi benjolan berisi cairan yang kemudian mengeras dan mengering.
BACA JUGA:WHO Tetapkan Mpox Sebagai Kedaruratan Kesehatan Global, Penularan Kontak Erat
Adapun cacar monyet mudah menular melalui kontak langsung dengan luka, darah, atau cairan tubuh dari hewan terinfeksi.
Penularan antar manusia juga berbahaya, baik melalui droplet saat batuk atau bersin, maupun benda-benda yang terkontaminasi. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu waspada dan menjaga jarak, terutama di lingkungan berisiko.
Untuk melindungi diri dari cacar monyet, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan. Salah satunya dengan menggunakan produk-produk yang tersedia di ACE Indonesia berikut.
Hand Sanitizer dan Sabun Cuci Tangan
Menjaga kebersihan tangan sangat penting untuk mencegah penularan. ACE menyediakan berbagai pilihan hand sanitizer dan sabun cuci tangan berkualitas yang dapat digunakan saat bepergian maupun di rumah.
BACA JUGA:Cegah Virus Mpox Menyusup ke Indonesia Melalui WNA, Ini Tindakan Kemenkes RI
Produk-produk ini efektif membunuh kuman dan virus yang mungkin menempel di tangan setelah kontak dengan permukaan atau orang lain.
Penggunaan Masker dan Alat Pelindung Diri
Menghindari droplet adalah kunci utama dalam mencegah penularan. Anda bisa menggunakan masker medis anti virus yang bisa dipakai sehari-hari untuk perlindungan ekstra di tempat umum atau saat berinteraksi dengan orang lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: