Bagaimana Awal Mula Kemunculan Kebun Teh Gunung Dempo? Ketahui Sejarahnya Disini!

BACA JUGA:Mengenal Sejarah dan Fakta Menarik Candi Arjuna dengan Situs Bersejarah di Ketinggian 2.093

Meski demikian, proses pemulihan dimulai segera setelahnya. Pada tahun 1951, pabrik teh dibangun kembali oleh perusahaan Belanda bernama Cultuur NV Soerabaia, dan pembangunan berlanjut hingga 1958.

Namun, setelah kemerdekaan, pemerintah Indonesia melancarkan upaya nasionalisasi terhadap perusahaan-perusahaan Belanda yang masih beroperasi di tanah air, termasuk Perkebunan Teh Gunung Dempo. 

Pada tahun 1963, pengelolaan perkebunan ini beralih ke Perusahaan Perkebunan Negara Baru Sumsel. 

Pengelolaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa kekayaan alam Indonesia dikelola oleh negara dan memberikan manfaat langsung kepada rakyat.

BACA JUGA:Menjelajahi Sejarah Kerajaan Sriwijaya dan Mengenal 10 Peninggalannya

Era Modern dan Pengelolaan Saat Ini

Pada tahun 1996, pengelolaan Perkebunan Teh Gunung Dempo beralih ke PTPN VII, yang hingga saat ini masih mengelola perkebunan tersebut. 

Walaupun telah mengalami beberapa kali perubahan pengelolaan, fasilitas pengolahan teh di perkebunan ini masih memanfaatkan infrastruktur yang ditinggalkan oleh perusahaan Belanda, memberikan nuansa sejarah yang kental di tengah modernisasi.

Sebagai warisan sejarah dan budaya, Perkebunan Teh Gunung Dempo tidak hanya berperan sebagai pusat produksi teh tetapi juga sebagai saksi bisu perjalanan panjang bangsa Indonesia dari masa kolonial hingga kemerdekaan.

BACA JUGA:Menyimpan Cerita Menarik! Inilah 4 Tempat Wisata Sejarah PALI yang Wajib Kamu Kunjungi

Kini, meskipun dikelola oleh entitas lokal, jejak sejarah Belanda masih dapat ditemukan dalam struktur dan operasional perkebunan, yang mencerminkan perubahan dinamis yang terjadi sepanjang masa.

Dengan latar belakang sejarah yang kaya dan kontribusi berkelanjutan terhadap industri teh, Perkebunan Teh Gunung Dempo tetap menjadi simbol penting dari perjuangan bangsa dan warisan budaya yang berharga. 

Sebagai salah satu aset bersejarah Indonesia, ia menawarkan wawasan mendalam tentang masa lalu dan berfungsi sebagai pengingat akan pentingnya melestarikan kekayaan sejarah dan budaya di tengah perkembangan modern.

BACA JUGA:Sebagian Wanita Sparta Punya Dua Suami, Mengupas Kisah Sejarah Yunani Kuno!

Sumber: