Film Past Lives, Romansa Masa Kecil yang Berakhir Realistis di Kehidupan Nyata

Film Past Lives, Romansa Masa Kecil yang Berakhir Realistis di Kehidupan Nyata

Film Past Lives, Romansa Masa Kecil yang Berakhir Realistis di Kehidupan Nyata-net-net

Baca juga berita:

Film Cobweb, Sutradara Ambisius Melawan Lembaga Sensor di Tahun 70an

PAGARALAMPOS.COM- Membahas tentang film Cobweb, mungkin ada beberapa orang yang salah fokus dengan judulnya.

Bahkan, tak sedikit yang mengira film ini merupakan cerita asal Amerika. Mengingat keduanya memiliki judul serta genre serupa, yaitu misteri.

Namun, film Cobweb Korea tentu saja berbeda dengan milik Negeri Paman Sam. Cobweb Korea juga memiliki judul literal lainnya yakni Spider Web dan Geomijib.

Seperti telah tertera sebelumnya, sinopsis Film Cobweb memiliki alur cukup unik. Di dalamnya menceritakan kehidupan pekerja seni, tepatnya seorang sutradara, bernama Kim.

BACA JUGA:Film Siksa Neraka, Gambaran Ngeri Hukuman Para Pendosa

Mengambil latar waktu 1970-an di Korea Selatan, Sutradara Kim tengah berusaha mengerjakan project film. Sayangnya, tahun 1970-an sejumlah karya seni seperti film menjadi hal “haram” bagi pemerintah setempat.

Para elit politik tak segan-segan mengkritik Sutradara Kim, bahkan sejak pertama kali debut. Mereka menyebut pekerjaan Sutradara Kim seperti sampah. Meski begitu, sang sutradara tetap teguh menyelesaikan projectnya.

Beberapa saat setelah merampungkan film bertajuk “Cobweb”, Kim bermimpi sesuatu yang aneh.

Ia tiba-tiba memimpikan ending kisah film Cobweb, yang berbeda jauh dari skenarionya. Mimpi tersebut tak hanya datang satu kali, membuatnya ingin sekali mengubah alur.

BACA JUGA:Sinopsis Manga Boruto Two Blue Vortex Chapter 2 yang Semakin Menegangkan!

Sinopsis film Cobweb mengangkat kisah yang cukup menarik. Pasalnya, film Cobweb menceritakan lika-liku seorang pekerja seni yang ingin mewujudkan mahakaryanya.

Berbagai rintangan terus-terusan datang menjadi konflik tersendiri, membuat film Korea ini semakin seru dan menegangkan.

Cobweb sejatinya sudah pernah tayang dalam Festival Film Cannes 2023. Tepatnya pada Kamis, 25 Mei 2023 lalu, di Lumiere Theatre. Sementara penayangannya secara global akan berlangsung pada akhir September di bioskop.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: