Sampah Masih Dibuang Disembarang Tempat, DLH Pagar Alam Serukan Hal ini
Foto : Larangan membuang sampah sembarangan--pagaralampos.com
PAGARALAM, PAGARALAMPOS.COM – Persoalan sampah di Kota Pagar Alam hingga kini masih menjadi polemik dan sorotan. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan oleh pihak kelurahan.
Kenyatannya, masih ada warga yang tidak mematuhi aturan dalam membuang sampah. Akibatnya, tumpukan sampah masih sering terlihat di beberapa titik jalan, termasuk di wilayah Dusun Sandar Angin.
Lurah Rebah Tinggi, Hendi Kurniawan, ST, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berulang kali melaksanakan gotong royong bersama warga, RT/RW, pegawai kelurahan.
Juga melibatkan anggota karang taruna untuk membersihkan serta mengangkut sampah-sampah yang dibuang sembarangan di pinggir jalan.
BACA JUGA:Saluran Air Tersumbat, Akibat Kebiasaan Masyarakat Membuang Sampah Sembarangan
“Kami sudah sering melaksanakan gotong royong untuk membersihkan kembali lahan warga yang menjadi tempat pembuangan sampah,” kata Hendi.
Hendi juga menambahkan bahwa pihak kelurahan telah mengambil langkah pencegahan dengan memasang tulisan peringatan di beberapa titik yang sering dijadikan tempat pembuangan sampah ilegal.
"Kami minta kepada masyarakat di Kelurahan Rebah Tinggi, khususnya di wilayah Dusun Sandar Angin, untuk mematuhi peringatan yang ada,” imbuhnya.
Pemasangan peringatan ini diharapkan dapat mengingatkan warga agar lebih sadar dan bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan lingkungan.
BACA JUGA:Terobosan Kadis LH, Strategi Pengelolaan Sampah LIbatkan Masyarakat Menuju Pagar Alam Sehat
Selain itu, Hendi Kurniawan berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mematuhi aturan yang telah ditetapkan.
"Semoga dengan kesadaran bersama, lingkungan kita bisa tetap bersih dan nyaman untuk semua," harapnya.
Dia juga menekankan pentingnya peran serta seluruh elemen masyarakat dalam upaya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan, agar Kota Pagar Alam menjadi tempat yang lebih layak dan nyaman untuk ditinggali.
Meski demikian, tantangan dalam mengubah perilaku dan kesadaran warga terkait kebersihan masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: