Misteri dan Keelokan Gunung Sagara: Antara Lanskap Eksotis dan Mitos Legendaris

Misteri dan Keelokan Gunung Sagara: Antara Lanskap Eksotis dan Mitos Legendaris

Misteri dan Keelokan Gunung Sagara: Antara Lanskap Eksotis dan Mitos Legendaris-Foto: net-

PAGARALAMPOS.COM - Gunung Sagara, dengan ketinggian 2.132 meter di atas permukaan laut, menjadi salah satu tujuan populer di Kabupaten Garut karena keindahan alamnya yang memukau.

Terletak di Kampung Sagara, Desa Tenjonagara, Kecamatan Sucinaraja, gunung ini merupakan destinasi yang menarik perhatian para pendaki, dengan daya tarik yang tak hanya terletak pada pemandangannya tetapi juga pada cerita dan mitos di sekitarnya.

Gunung Sagara baru dibuka untuk umum pada Agustus 2019, memberi peluang bagi para pendaki untuk menjelajahi keindahan alam yang masih asri.

Akses menuju gunung ini relatif mudah, baik dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, sehingga lebih banyak pengunjung dapat menikmati pesona yang ditawarkannya.

Gunung ini juga dikelilingi oleh berbagai legenda dan cerita mistis yang menambah suasana misteri bagi pengunjung.

Banyak orang mengunjungi gunung ini untuk tujuan spiritual, menjadikannya tempat untuk ritual atau petilasan tertentu. Kisah-kisah tentang lokasi-lokasi yang dipercaya dapat mengintip ke dunia lain atau berkaitan dengan kekayaan spiritual membuatnya menarik bagi mereka yang mencari pengalaman yang lebih dalam dan penuh misteri.

Dari puncak Gunung Sagara, pendaki dapat menikmati pemandangan luar biasa dengan sudut pandang 360 derajat.

Beberapa gunung besar, seperti Gunung Papandayan, Gunung Ciremai, dan Talaga Bodas, terlihat dari ketinggian ini, menjadikan setiap momen di puncak begitu berkesan.

Momen matahari terbit dan terbenam dari puncak menjadi daya tarik utama yang tak boleh dilewatkan oleh siapa pun yang mendaki.

Perjalanan mendaki Gunung Sagara sendiri menawarkan pengalaman yang beragam.

Melalui jalur Tajur, pendaki akan menempuh waktu sekitar empat hingga lima jam dengan pemandangan indah sepanjang perjalanan.

Bagi yang menginginkan rute yang lebih singkat, jalur via Sagara hanya membutuhkan waktu sekitar tiga hingga empat jam untuk mencapai puncak.

Bagi pecinta alam dan petualangan, Gunung Sagara merupakan tempat yang patut dikunjungi. Keindahan alamnya yang luar biasa, mitos yang menyelimuti, serta kemudahan akses membuat gunung ini memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung.

Setelah menaklukkan puncaknya, para pendaki akan membawa pulang kenangan yang berharga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: