Mengungkap Legenda Raja Kediri di Gunung Semeru: Spiritualitas dan Misteri di Puncak Suci

Mengungkap Legenda Raja Kediri di Gunung Semeru: Spiritualitas dan Misteri di Puncak Suci

Legenda Raja Kediri di Gunung Semeru: Perjalanan Spiritual di Puncak yang Suc-Foto: net-

PAGARALAMPOS.COM – Gunung Semeru, yang terkenal dengan aktivitas vulkaniknya, memiliki sejarah yang kaya dan hubungan erat dengan masa Kerajaan Kediri.

Selain menjadi fokus studi para geolog, Gunung Semeru juga merupakan lokasi yang dianggap sakral sejak zaman dahulu.

Pada abad ke-12, khususnya pada tahun 1182 Masehi, Raja Kameswara dari Kerajaan Kediri melakukan perjalanan spiritual ke Gunung Semeru.

Wilayah di sekitar gunung, yang kini dikenal sebagai Lumajang, memiliki makna spiritual yang mendalam. Nama Lamajang, yang berarti "rumah para dewa" atau "tempat suci", juga dapat berasal dari kata "Lemajang" atau "Lemah Wejang," yang berarti tempat belajar.

Peninggalan sejarah seperti Prasasti Tesirejo dan Arca Lembu Nandini ditemukan di Desa Kertosari, menandakan pentingnya hubungan antara Kerajaan Kediri dan Lamajang.

Prasasti Tesirejo, yang berasal dari tahun 1113 Saka (1191 Masehi), mencatat dukungan kerajaan terhadap kunjungan spiritual dengan menyediakan tempat peristirahatan bagi peziarah.

Setelah era Kerajaan Kediri, Lamajang tetap menjadi wilayah penting di bawah Kerajaan Singasari.

Candi Gedong Putri, yang diyakini sebagai sisa permukiman bangsawan, menunjukkan Lamajang sebagai pusat strategis untuk pengelolaan sumber daya alam.

Prasasti Mula Malurung dari tahun 1225 Masehi, dikeluarkan oleh Raja Wisnuwardhana dari Singasari, menegaskan pengaruh Singasari di Lamajang dengan penunjukan Nararya Kirana sebagai raja bawahan.

Gunung Semeru dan sekitarnya tidak hanya mempesona dengan keindahan alamnya, tetapi juga merupakan saksi bisu dari sejarah dan spiritualitas yang mendalam.

Warisan seperti kisah Raja Kameswara, Prasasti Tesirejo, Candi Gedong Putri, dan Prasasti Mula Malurung menegaskan pentingnya Lamajang dalam sejarah peradaban Jawa Timur.

Penelitian dan eksplorasi lebih lanjut akan membantu melestarikan dan menghargai kekayaan budaya dan spiritual kawasan ini.

BACA JUGA:Menjelajahi Keindahan Gunung Kendeng: Destinasi Wisata Alam Memukau di Lebak Banten

BACA JUGA:Gunung Sibayak: Jejak Letusan Bersejarah yang Menjadi Daya Tarik Wisatawan Alam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: