Apa yang Membuat Suku Akit Menjadi Penduduk Asli Pulau Rupat di Provinsi Riau? Begini Penjelasannya!

Apa yang Membuat Suku Akit Menjadi Penduduk Asli Pulau Rupat di Provinsi Riau? Begini Penjelasannya!

Suku Akit -Kolase by Pagaralampos.com-net

BACA JUGA:Harga Bitcoin Naik di Tengah Spekulasi Penurunan Suku Bunga Fed

Bahasa Akit, yang juga dikenal sebagai dialek Akit, adalah salah satu elemen penting dalam budaya mereka. 

Bahasa ini memiliki kemiripan dengan bahasa Melayu, namun seiring waktu, bahasa Akit telah terpengaruh oleh bahasa lain. 

Meski begitu, bahasa ini masih bertahan dan merupakan bagian dari warisan budaya mereka.

Menurut situs kemdikbud.go.id, pemerintah dan komunitas setempat terus berupaya untuk melestarikan bahasa ini agar tidak punah.

BACA JUGA:Mengungkap Upaya Suku Bonai dalam Menjaga Warisan Budaya di Provinsi Riau

Salah satu ciri khas Suku Akit adalah sifat gotong royong yang tinggi dalam kehidupan sosial mereka. 

Mereka memiliki kebiasaan untuk saling membantu dalam mengelola hasil alam, seperti buah kelapa dan durian. 

Dalam hal pembagian warisan, mereka menerapkan sistem unik di mana lahan yang dapat dibuka secara luas dianggap sebagai hak milik dengan kekuasaan atas tanah tersebut. 

Sifat gotong royong ini mencerminkan keakraban dan kerjasama yang mendalam di antara anggota komunitas.

BACA JUGA:5 Baju Adat Khas Suku Kalimantan yang Wajib Dikenal: Mulai dari Dayak hingga Banjar

Namun, Suku Akit menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan bahasa dan budaya mereka di tengah perubahan zaman. 

Paparan dari budaya luar dan perubahan sosial menyebabkan bahasa mereka semakin jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Berbagai upaya pelestarian terus dilakukan oleh pemerintah dan komunitas lokal untuk memastikan bahwa bahasa dan tradisi Suku Akit tetap ada dan tidak hilang ditelan waktu.

Sebagai penduduk asli Provinsi Riau, Suku Akit memainkan peran penting dalam menambah keragaman budaya Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: