Tak Disangka, Emas Rp5 Miliar Ditemukan Para Pekerja Saat Membongkar Rumah Tua

Tak Disangka, Emas Rp5 Miliar Ditemukan Para Pekerja Saat Membongkar Rumah Tua

Emas Rp5 Miliar Ditemukan Para Pekerja Saat Membongkar Rumah Tua -Kolase by Pagaralampos.com-net

PAGARALAMPOS.COM - Pada Juli 2019, pemilik sebuah rumah tua di pedesaan Ellerby, North Yorkshire, Inggris, memutuskan untuk merombak rumahnya. 

Dengan desain yang dianggap kuno dan tidak sesuai dengan zaman modern, pemilik rumah meminta kontraktor untuk melakukan renovasi menyeluruh. 

Atap, tembok, dan lantai kayu semuanya diubah untuk memberikan tampilan yang lebih segar dan kontemporer.

Namun, saat proses renovasi berlangsung, para pekerja menemukan sesuatu yang tidak terduga di bawah lantai dapur.

BACA JUGA:Penemuan Mengejutkan! Peneliti Temukan Zat Nikotin dan Kokain dalam Mumi Mesir Kuno

Ketika mereka mulai mencopot alas kayu di dapur, mereka menemukan sebuah celengan seukuran botol air mineral yang tertimbun tanah. 

Awalnya, celengan tersebut tidak terlalu diperhatikan, namun bunyi bergemerincing yang dikeluarkannya menarik perhatian mereka. 

Suara tersebut semakin menambah rasa penasaran, dan para pekerja pun memutuskan untuk memeriksa lebih lanjut.

Dengan hati-hati, mereka membalikkan celengan dan terkejut melihat apa yang ada di dalamnya. Bukan batu atau benda lain yang ditemukan, tetapi koin emas sebanyak 260 buah.

BACA JUGA:Penemuan Menarik: Alat Batu Kuno Ditemukan di Situs Paleolitikum

Temuan ini segera dilaporkan, dan seketika itu pula, Inggris menjadi heboh. Temuan ini adalah salah satu penemuan harta karun terbesar dari abad ke-18 yang pernah ada di Inggris.

Menurut laporan CNN International, koin emas tersebut kemudian dinyatakan sebagai temuan arkeologi yang sangat berharga, dengan nilai mencapai £250,000 atau sekitar Rp5 miliar. 

Para arkeolog percaya bahwa koin-koin tersebut milik keluarga Fernley-Maisters yang terkenal dari tahun 1694. 

Keluarga Maisters dikenal sebagai keluarga kaya raya di Inggris yang aktif selama abad ke-16 hingga abad ke-18.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: