Kerajaan Banjar: Sejarah dan Warisan Kerajaan Islam di Kalimantan Selatan

Kerajaan Banjar: Sejarah dan Warisan Kerajaan Islam di Kalimantan Selatan

Kerajaan Banjar: Sejarah dan Warisan Kerajaan Islam di Kalimantan Selatan-Foto: net-

Belanda berusaha menguasai perdagangan lada dan membuat perjanjian dagang yang seringkali merugikan kerajaan. Ketidakpuasan terhadap perjanjian yang tidak adil dan campur tangan Belanda dalam urusan dalam negeri memicu konflik berkepanjangan.

Perang melawan Belanda berlangsung lebih dari dua abad, melibatkan berbagai pergantian sultan dan taktik perlawanan dari Kesultanan Banjar serta masyarakat Dayak.

Meskipun perlawanan berlangsung gigih, Kesultanan Banjar akhirnya tidak dapat bertahan dan menyerah kepada Belanda.

Warisan dan Pembelajaran

Mempelajari sejarah Kesultanan Banjar memberikan wawasan tentang peradaban Islam di Nusantara serta pentingnya keberagaman budaya dan hubungan internasional dalam membentuk sejarah.

Keruntuhan Kesultanan Banjar menggambarkan dampak kolonialisasi terhadap masyarakat lokal. 

Warisan sejarah ini tetap penting, menyoroti perlunya pelestarian budaya dan penghargaan terhadap keberagaman. Memahami sejarah Kesultanan

Banjar memberi perspektif tentang perkembangan wilayah dalam konteks globalisasi dan interaksi antarbudaya, serta menekankan pentingnya menjaga dan menghargai warisan budaya untuk masa depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: