Keindahan dan Misteri Gunung Gandangdewata: 6 Fakta Menarik dan Mitos yang Menggugah Rasa Penasaran

Keindahan dan Misteri Gunung Gandangdewata: 6 Fakta Menarik dan Mitos yang Menggugah Rasa Penasaran

Keindahan dan Misteri Gunung Gandangdewata: 6 Fakta Menarik dan Mitos yang Menggugah Rasa Penasaran-Foto: net-

Jenis pohon yang sering dijumpai di zona ini antara lain dari genus Lithocarpus, Castanopsis, serta pohon konifer seperti Podocarpus dan Agathis.

Sementara itu, pada zona hutan pegunungan atas, tumbuh-tumbuhan menjadi lebih kecil dan rapat, dengan banyaknya jenis tanaman dari famili Ericaceae, seperti Rhododendron dan Vaccinium.

Gandangdewata menjadi rumah bagi 24 spesies Rhododendron, dengan 19 spesies di antaranya merupakan spesies endemik yang hanya ditemukan di Sulawesi.

Legenda dan Mitos yang Menyelimuti Gunung

Gunung Gandangdewata tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena kisah-kisah mistis yang melekat padanya. Salah satu mitos yang paling terkenal adalah cerita tentang suara gendang misterius yang sering terdengar dari arah puncak gunung.

Menurut kepercayaan lokal, suara ini adalah tanda bagi siapa pun yang memasuki hutan dengan niat buruk.

Mitos lain mengatakan bahwa gunung ini dulunya merupakan dataran rendah, dan di puncaknya terdapat batu besar berbentuk perahu yang dianggap sebagai peninggalan seorang putri dari kerajaan kuno.

Status Taman Nasional

Pada 15 April 2017, Gunung Gandangdewata resmi diakui sebagai bagian dari jaringan Taman Nasional di Indonesia. Sebagai taman nasional yang ke-53, kawasan ini kini dilindungi meski infrastruktur pendakian masih minim.

Oleh karena itu, gunung ini lebih sering dikunjungi oleh para pendaki yang mencari tantangan di alam liar yang masih belum banyak tersentuh oleh manusia.

Masyarakat dan Tradisi Lokal

Di sekitar Gunung Gandangdewata, terdapat komunitas lokal di desa Rante Pongkok yang sebagian besar masyarakatnya hidup dari bertani.

Mereka memiliki hubungan yang erat dengan hutan, menjaga ekosistemnya dengan memanfaatkan kearifan lokal. Suara gendang misterius yang sering terdengar di gunung diyakini sebagai pesan dari para leluhur atau dewa yang menjaga kawasan ini.

Panduan untuk Pendaki

Rute pendakian yang sering direkomendasikan adalah memulai dari Desa Paku dan mengakhiri perjalanan di desa Rante Pongkok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: