Film Losmen Bu Broto, Keluarga Adalah Rumah yang Sebenarnya!

Menonton anime di Netflix merupakan kegiatan menyenangkan di akhir pekan.

Dengan menonton anime bergenre fantasi romantis berikut ini, Anda akan menemukan persepsi baru tentang kehidupan setelah menikah.

Mengambil Setting Abad ke-19

Sinopsis Anime My Happy Marriage (Pernikahanku yang Bahagia) mengambil setting abad ke-19 pada era Restorasi Meiji atau berkisar tahun 1860-1870.

Di masa itu, struktur politik dan sosial Jepang mengalami perubahan besar-besaran. Walaupun cerita mengambil latar waktu sejarah Jepang di dunia nyata, terdapat unsur fantasi di dalamnya.

Tokoh-tokoh yang muncul dalam cerita digambarkan memiliki kemampuan supranatural tertentu. 

Oleh karena itu, penonton seolah menyaksikan mesin waktu saat kembali ke zaman sejarah dengan kemunculan karakter berkemampuan super.

BACA JUGA:Sinopsis Anime Shaman King, Petualangan Menjadi Shaman Terkuat

Kisah Gadis yang Menjalani Perjodohan

Dalam sinopsis anime My Happy Marriage, hiduplah seorang gadis bernama Miyo Saimori. Berbeda dengan anggota keluarganya, ia menjadi satu-satunya orang yang tidak punya kemampuan supranatural.

Situasi ini membuat ibu tiri, adik perempuan, bahkan ayah kandungnya menganggap ia tak berguna. Sang ibu tiri memperlakukan Miyo Saimori sebagai pelayan sekaligus budaknya.

Hingga tiba waktunya saat ia berusia 19 tahun, ibu tiri menjodohkannya dengan seorang prajurit bernama Kiyoka Kudou, supaya Miyo Saimori “ada gunanya”. Miyo Saimori tidak punya pilihan selain menuruti perjodohan tersebut.

BACA JUGA:Sinopsis Anime The Law of Ueki, Pertarungan Kandidat Dewa

Bertemu Seorang Pengendali Api

Kiyoka Kudou adalah seorang pria yang memiliki kemampuan pyrokinetic atau pengendali api. Orang-orang menjulukinya sebagai prajurit yang kejam dari keluarga Kudou yang tersohor.

Sumber: