Jejak Sejarah dan Legenda: Mengungkap Misteri Pegunungan Menoreh dan Hubungannya dengan Perang Diponegoro

Jejak Sejarah dan Legenda: Mengungkap Misteri Pegunungan Menoreh dan Hubungannya dengan Perang Diponegoro

Jejak Sejarah dan Legenda: Mengungkap Misteri Pegunungan Menoreh dan Hubungannya dengan Perang Diponegoro-Foto: net-

PAGARALAMPOS.COM – Pegunungan Menoreh, yang terletak di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan sebagian Jawa Tengah, Indonesia, dikenal bukan hanya karena keindahan alamnya tetapi juga karena nilai sejarah dan legenda yang mendalam.

1. Lokasi dan Wilayah

Pegunungan Menoreh membentang di barat Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan meluas ke timur mencakup Kabupaten Purworejo serta bagian dari Kabupaten Magelang di Jawa Tengah.

Puncak tertingginya adalah Gunung Ayam-Ayam dengan ketinggian lebih dari 1.021 meter di atas permukaan laut.

2. Peran dalam Sejarah Perang Diponegoro

Pegunungan Menoreh memiliki makna khusus dalam sejarah Indonesia, terutama selama Perang Diponegoro (1825-1830), sebuah konflik melawan penjajah Belanda.

Pangeran Diponegoro dan para pengikutnya menjadikan pegunungan ini sebagai basis perlindungan, dan wilayah ini menjadi simbol perlawanan rakyat.

 3. Legenda Gunadharma dan Candi Borobudur

Selain sejarah militernya, Pegunungan Menoreh juga terkait dengan legenda budaya.

Salah satu legenda terkenal adalah tentang Gunadharma, yang dipercaya sebagai arsitek utama Candi Borobudur.

Menurut cerita, Gunadharma, setelah menyelesaikan pembangunan candi, dikisahkan tertidur di sisi barat candi, dan pegunungan ini dipercaya melambangkan tubuhnya yang sedang tidur.

 4. Simbolisme dan Kepercayaan Masyarakat

Pegunungan Menoreh dianggap sebagai tempat suci oleh masyarakat setempat, di mana puncak-puncaknya dipandang sebagai kediaman para dewa, dan daerah ini memegang nilai spiritual penting.

 5. Ikon Sejarah dan Budaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: