Peringati HUT Pramuka ke 63, Hutan Kayu Bandar Jadi Lokasi Perkemahan Sriwijaya
Foto : Peringatan HUT Pramuka ke 63 di Hutan Kayu Bandar.--pagaralampos.com
PAGARALAM, PAGARALAMPOS.COM – Dalam rangka memperingati HUT Pramuka ke-63 dan HUT RI ke-79, Gerakan Pramuka Kota Pagar Alam melaksanakan kegiatan bersih-bersih di Hutan Kayu Bandar.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen Pramuka, mulai dari siaga, penggalang, penegak, hingga Kamabigus, Kwaran, dan pengurus Kwarcab Pagar Alam.
Acara puncak Bulan Bhakti Pramuka ini dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Sekda Kota Pagar Alam, Dahnial Nasution MA MSi mewakili Ka Mabicab Kota Pagar Alam, H. Lusapta Yudha Kurnia SE MM.
Dahnial dalam sambutannya menyampaikan, dirinya mengapresiasi tinggi kepada seluruh anggota Pramuka yang telah berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan selama bulan bhakti ini.
BACA JUGA:Menelusuri Jejak Langkah Pramuka: Dari Indonesia hingga Kancah Global
“Saya sangat mengapresiasi gerakan Pramuka Kota Pagar Alam, yang telah melaksanakan berbagai agenda dengan baik. Semoga di usia yang ke-63 ini, Pramuka Pagar Alam semakin solid dan terus berkontribusi positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Dahnial juga menekankan pentingnya menjaga Hutan Kayu Bandar, yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata.
Foto : Peringatan HUT Pramuka ke 63 di Hutan Kayu Bandar.--pagaralampos.com
Ia berharap kegiatan bersih-bersih ini bukan hanya dilakukan pada momentum tertentu, tetapi juga menjadi langkah awal untuk menjadikan hutan tersebut sebagai aset wisata yang bermanfaat bagi Kota Pagar Alam.
Sementara itu, Ketua Kwarcab Pagar Alam, H. Cholmin Heryadi, SPd, MPd, dalam sambutannya menjelaskan bahwa Bulan Bhakti Pramuka tahun ini berlangsung sejak 1 hingga 31 Agustus 2024.
BACA JUGA:Menjelajahi Revolusi Gerakan Pramuka di Indonesia dan Dunia
BACA JUGA:Bekali Anggota Pramuka Pagaralam Cara Memimpin yang Baik, Ikuti Dianpenru di Bumi Perkemahan Gandus
Puncak dari kegiatan ini adalah aksi bersih-bersih di Hutan Kayu Bandar, yang diikuti oleh seluruh anggota Pramuka dari berbagai tingkatan.
Cholmin juga menyampaikan rencana besar Kwarcab Pagar Alam untuk menjadikan Hutan Kayu Bandar sebagai Bumi Perkemahan permanen.
Ia berharap pengelolaan hutan tersebut dapat kembali dipercayakan kepada Kwarcab, mengingat sejarah panjang Pramuka yang telah memanfaatkan kawasan ini sejak tahun 1977.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: