Harga Bitcoin Kembali Tertekan, Aksi Jual Kripto Berlanjut Akibat Sentimen Pasar yang Lemah
Harga Bitcoin Kembali Tertekan, Aksi Jual Kripto Berlanjut Akibat Sentimen Pasar yang Lemah--
Hal ini disebabkan oleh karakteristik pasar kripto yang lebih spekulatif, membuatnya lebih rentan terhadap perubahan sentimen.
BACA JUGA:Harga Bitcoin Naik di Tengah Spekulasi Penurunan Suku Bunga Fed
Selain itu, ketahanan dolar AS juga turut membebani pasar kripto.
Greenback mendapat aliran masuk modal karena para pedagang mempersiapkan diri menghadapi data inflasi yang diprediksi menunjukkan inflasi yang lebih rendah pada bulan Juli.
Jika prediksi ini benar, hal tersebut bisa memberikan kepercayaan lebih kepada Federal Reserve untuk mulai melonggarkan kebijakan suku bunganya.
Penurunan di Pasar Altcoin
Penurunan harga Bitcoin juga berdampak pada altcoin, dengan hampir semua aset utama mengalami pelemahan.
BACA JUGA:Pasar Kripto Memasuki Minggu Ketiga Agustus 2024: Investor Bimbang, Bitcoin di Titik Kritis
Ether (ETH), mata uang kripto terbesar kedua di dunia, tercatat turun 4,3% menjadi $2.549,22.
Sementara itu, XRP yang sempat menunjukkan kenaikan kuat minggu lalu, turun 4,7% menjadi $0,5625.
Ripple Labs, penerbit XRP, baru-baru ini diperintahkan untuk membayar sebagian kecil dari denda yang diminta oleh Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) terkait penjualan sekuritas ilegal.
Meski demikian, kasus ini belum memberikan kejelasan regulasi mengenai apakah token kripto akan dianggap sebagai sekuritas atau tidak, menambah ketidakpastian di pasar.
BACA JUGA:Bitcoin Turun di Bawah $60.000: Apakah Ini Peluang atau Tanda Bahaya?
Altcoin lainnya juga mengalami penurunan signifikan. Cardano (ADA) dan Solana (SOL) masing-masing turun 5,8% dan 8,3%.
Sementara itu, token meme seperti Shiba Inu (SHIB) dan Dogecoin (DOGE) mengalami penurunan lebih dari 6%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: