Sejarah dan Fakta Uang Logam: Kelebihan, Kekurangan, dan Perkembangannya
Sejarah dan Fakta Uang Logam: Kelebihan, Kekurangan, dan Perkembangannya-Foto: net-
PAGARALAMPOS.COM -Uang logam, atau koin, telah lama menjadi bagian penting dari sistem pembayaran sejak sebelum uang kertas diperkenalkan.
Meskipun penggunaannya dalam transaksi sehari-hari mungkin menurun, koin masih memegang peranan penting dalam perekonomian modern.
Koin memiliki sejarah panjang yang menggambarkan perkembangan ekonomi dan budaya manusia, mulai dari mesin penjual otomatis hingga koleksi koin langka.
Artikel ini akan membahas perjalanan sejarah uang logam, kelebihan dan kekurangannya, serta peranannya saat ini.
Sejarah Uang Logam: Dari Lydia hingga Dinasti Qin
Penggunaan koin pertama kali tercatat di Lydia, wilayah yang sekarang bagian dari Turki, sekitar tahun 700 SM.
Lydia memperkenalkan koin yang terbuat dari elektrum, campuran alami antara emas dan perak, yang memberikan warna khas pada koin tersebut.
Di Yunani, Pulau Aegina memainkan peran penting dengan pengenalan koin perak dan emas dari Afrika Utara sekitar tahun 700-500 SM.
Di China, Dinasti Qin (221-207 SM) menciptakan koin dengan bentuk pipih dan lubang di tengah, yang memudahkan penyimpanan dan transportasi, menandai perkembangan penting dalam penggunaan uang logam.
Seiring waktu, bahan pembuatan koin berubah dari emas dan perak menjadi tembaga dan logam lain, mencerminkan kebutuhan masyarakat akan alat pembayaran yang lebih praktis dan ekonomis.
Kelebihan Uang Logam: Tahan Lama dan Aman
Meski uang kertas dan sistem pembayaran digital semakin umum, koin memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya tetap relevan.
Koin terbuat dari logam yang tahan lama, sehingga lebih awet dibandingkan uang kertas dan tidak mudah rusak. Proses pembuatan koin yang rumit serta bahan yang digunakan membuatnya sulit untuk dipalsukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: