Baru Tau, Sang Saka Merah Putih Pernah Dibelah Dua, Sekarang Duplikat Keempat Sejak 1969

Baru Tau, Sang Saka Merah Putih Pernah Dibelah Dua, Sekarang Duplikat Keempat Sejak 1969

Foto : Sejarah sang saka Merah Putih-Screenshoot-Instagram

Yang menarik adalah bendera itu, yang ditaruh di dalam peti itu dalam pesawat adalah yang pertama kali dikeluarkan (dari pesawat) ketika pesawat mendarat di Bandara Kemayoran, bukan Soekarno," jelas Asvi.

 "Dan rakyat yang menunggu Bung Karno di lapangan (Bandara Kemayoran) berjubel melihat yang keluar pertama kali adalah bendera merah putih.

BACA JUGA:Menyimpan Sejarah Kemerdekaan Hingga Cerita Mistis! Inilah 6 Deretan Bangunan Tua yang Ada di Indonesia

Jadi ini memperlihatkan kebanggaan dan penghargaan terhadap bendera," tuturnya. Sejak saat itu, bendera pusaka merah putih dikibarkan di halaman Istana Merdeka, Jakarta

Bendera tersebut juga digunakan pada upacara peringatan HUT RI setiap 17 Agustus sampai pada tahun 1968.

Duplikat bendera pusaka Asvi menjelaskan bendera pusaka merah putih yang dijahit Fatmawati Soekarno terkahir kali dikibarkan di halaman Istana Merdeka Jakarta pada 1968.

Setelah itu, bendera diistirahatkan karena kondisinya yang sudah tidak memungkinkan untuk dikibarkan.

Antara lain karena warnanya sudah memudar dan mengalami penyusutan karena sudah dikibarkan selama belasan tahun.

BACA JUGA:Misteri Jasad 7 Pahlawan Nasional Indonesia, Mengenang Pengorbanan Mereka dalam Perjuangan Kemerdekaan

Karena kondisinya yang sudah tak memungkinkan lagi untuk dikibarkan dan warnanya juga sudah sedikit berubah," kata Asvi.

"Kemudian tahun 1969 untuk pertama kalinya dibuat duplikat bendera pusaka itu dan kemudian dibagikan ke seluruh gubernur di seluruh Indonesia," ungkapnya.

Duplikat bendera merah putih itu kemudian dikibarkan di halaman Istana Merdeka sejak 1969 hingga 1984.

Lalu setelah itu dibuat duplikat kedua dari bendera pusaka merah putih yang dipakai sejak 1985 hingga 2014. Setelahnya dibuat lagi duplikat yang ketiga dari bendera pusaka merah putih itu.

BACA JUGA:Kisah Perjuangan Masyarakat Pagar Alam Melawan Penjajah Sebelum Kemerdekaan Indonesia

"Dan sekarang duplikat yang keempat. Karena setelah sekian tahun ya, bendera itu tentunya sudah, warnanya tentu sudah memudar dan lain-lain," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: