Sejarah Gedung Waikota Palembang, Dulunya Tempat Menampung 12.000 Kubik Air

Sejarah Gedung Waikota Palembang, Dulunya Tempat Menampung 12.000 Kubik Air

Foto : Kantor Walikota Palembang--Instagram

PALEMBANG, PAGARALAMPOS.COM - Palembang merupakan kota yang kaya akan sejarah dan beragam budaya. Salah satu fakta menariknya adalah sejarah di balik kemegahan kantor Wali Kota Palembang.

Kantor Wali Kota Palembang atau Balai Kota Palembang berkedudukan tetap di Jalan Merdeka No. 2, Kelurahan Ilir No. 22, Kecamatan Ilir Barat, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Sebuah landmark Kota Palembang, bangunan ini rupanya dulunya mempunyai sejarah sebagai tempat penampungan air minum sebelum kemudian menjadi Kantor Wali Kota Palembang seperti yang kita kenal sekarang.

Bangunan peninggalan kolonial ini, seperti kebanyakan bangunan kolonial di nusantara, mempunyai gaya arsitektur yang unik.

BACA JUGA:Cikal Bakal Palembang di Bukit Siguntang, Ada Sejarah Agama Sriwijaya

Namun yang mungkin belum diketahui banyak orang adalah bahwa bangunan ini awalnya berfungsi sebagai menara air atau reservoir air tawar.

Menurut situs kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sejarah pembangunan Gedung Walikota dapat ditelusuri pada tahun 1929-1930.


Foto : Kantor Walikota Palembang sekarang.--Instagram

Pada masa pemerintahan Hindia Belanda di bawah kepemimpinan Walikota Palembang J Le Cocq de Armand d'ville. Dahulunya, pembangunan gedung ini memakan biaya hingga 1 ton emas.

Bangunan ini dirancang oleh seorang arsitek Belanda bernama Ir. S. Snuijf  yang saat itu tinggal di Kota Surabaya.

BACA JUGA:5 Daya Tarik Wisata Alam Punti Kayu Palembang yang Wajib Kamu Kunjungi Saat Liburan

Karena fungsi aslinya sebagai tempat penampungan air minum, bangunan ini penting bagi warga kota, khususnya orang Belanda yang tinggal di dekatnya.

Ketinggian bangunan 35 meter dan kapasitas tampungan air mencapai 12.000 meter kubik, jelas membuktikan kehandalan arsitektur dan fungsinya pada masa itu.

Gaya arsitektur bangunan ini dikenal dengan nama 'De Stijl' dan dicirikan oleh bentuknya yang kubik dengan atap datar. Jika dilihat dari depan, enam pilar kokoh dan dinding batu alam andesit menciptakan keindahan yang unik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: