Menyingkap Misteri Gelar Bangsawan: Warisan Budaya Palembang yang Terlupakan

Menyingkap Misteri Gelar Bangsawan: Warisan Budaya Palembang yang Terlupakan

Menyingkap Misteri Gelar Bangsawan: Warisan Budaya Palembang yang Terlupakan-Foto: net-

PAGARALAMPOS.COM - Palembang, sebuah kota yang kaya akan sejarah, tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya tetapi juga karena sistem kebangsawanannya yang khas.

Gelar-Gelar bangsawan di Palembang mencerminkan warisan dari masa Kerajaan Palembang serta pengaruh mendalam yang masih terasa hingga kini.

Asal Mula Gelar Bangsawan Palembang

Sistem gelar bangsawan di Palembang berakar dari masa Kerajaan Palembang. Salah satu gelar tertua adalah "Ki Gede" atau "Kyai Gede," yang digunakan untuk menghormati keturunan bangsawan atau tokoh bijaksana.

Gelar ini dikenakan oleh tokoh-tokoh seperti Ki Gede Ing Suro dan Ki Gede Ing Ilir, yang juga menjadi dasar bagi pendirian Kerajaan Palembang Islam.

 Jenis Gelar Bangsawan Palembang

Di Palembang, berkembang berbagai gelar bangsawan yang mencerminkan status sosial dan penghormatan dalam masyarakat.

Berikut beberapa gelar penting dalam tradisi kebangsawanan Palembang:

1. Kemas dan Pangeran

   Gelar "Kemas" menggantikan "Kyai Gede" pada masa Kemas Anom Dipati Jamaluddin. Gelar "Pangeran" digunakan untuk putra-putra raja, terutama saat Palembang berada di bawah pengaruh Kesultanan Mataram

2. Nyimas:

   Gelar ini diberikan khusus untuk wanita, biasanya putri dari seorang kyai dalam masyarakat Palembang.

3. Sultan dan Raden:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: