Apa yang Menjadi Keistimewaan Gunung Daik Sebagai Titik Tertinggi Kepulauan Riau? Begini Penjelasannya!

PAGARALAMPOS.COM – Kepulauan Riau, dikenal dengan keindahan pantainya, ternyata juga menyimpan keajaiban alam di darat. 

Salah satu keajaiban tersebut adalah Gunung Daik, yang terletak di Pulau Lingga dan merupakan titik tertinggi di Kepulauan Riau. 

Dengan ketinggian mencapai 1.165 mdpl, Gunung Daik menawarkan pemandangan yang memukau dan petualangan yang menantang bagi para pendaki.

Gunung Daik: Tiga Cabang yang Menyimpan Legenda

BACA JUGA:Sakura Hills: Menginap Ala Jepang di Karanganyar dengan Pemandangan Gunung Lawu

Gunung Daik tidak hanya dikenal sebagai gunung tertinggi di Kepulauan Riau, tetapi juga terkenal dengan bentuknya yang unik. 

Gunung ini merupakan bagian dari rangkaian gunung yang disebut Gunung Tiga Cabang. 

Tiga cabang tersebut adalah Gunung Daik, Pejantan (yang berbentuk tegak runcing), dan Cindai Menangis.

Menurut Kemdikbud, di antara ketiga puncak ini, puncak Cindai Menangis dianggap paling indah. 

BACA JUGA:Jelajahi Keajaiban Gunung Guntur Yang Suguhkan Pesona Alam dan Cerita Sejarahnya

Nama "Cindai Menangis" sebenarnya merupakan hasil penafsiran dari masyarakat lokal. Sebelum puncak tersebut patah, sering terdengar suara tangisan misterius yang dianggap berasal dari puncak Cindai Menangis. 

Ketika puncak tersebut akhirnya patah, penduduk setempat mengaitkan kejadian tersebut dengan tangisan yang dianggap sebagai pertanda kesedihan akan perpisahan selamanya antara puncak tersebut dengan cabang lainnya, yaitu Daik dan Pejantan.

Kapan tepatnya puncak Cindai Menangis patah tidak diketahui dengan pasti, namun banyak yang meyakini bahwa peristiwa tersebut bersamaan dengan meninggalnya Datuk Kaya Montel, seorang penjaga laut di Pulau Lingga.

Jalur Punggung Naga: Tantangan dalam Pendakian

Sumber: