Sinopsis Film Korea Swallow, Gerakan Mahasiswa Tahun 1983
Sinopsis Film Korea Swallow, Gerakan Mahasiswa Tahun 1983-net-net
Sementara itu, penulis naskah film ini adalah Kim Eun Hee dan Kwon Sung Whee. Film ini menjadi pertemuan kesekian kalinya bagi Jang Hang Jung dan Kim Eun Hee.
Sebelumnya, Keduanya pernah terlibat dalam drama berjudul Phantom yang tayang 2012 lalu. Nam Kim Eun Hee mungkin sudah tak asing lagi di telinga kita. Sebab, ia pernah menjadi penulis naskah drama rating tinggi, Jirisan.
Film ini merupakan besutan dua rumah produksi, yakni BA Entertainment dan Workhouse Company. Kabarnya, film ini akan didistribusikan melalui Barunson E&A.
BACA JUGA:Film Beau Is Afraid, Seorang Pria Dalam Keadaan Paranoid
Tim Bola Basket SMA Jung Ang Terancam Bubar
Sinopsis film Rebound pertama kali akan menceritakan tentang kondisi tim bola basket SMA Jung Ang. Jung Ang merupakan salah satu SMA yang berada di Busan.
Sama seperti sekolah menengah pada umumnya yang memiliki beragam tim olahraga. Dalam SMA tersebut, terdapat tim sepak bola basket yang tengah dilanda krisis.
Bagaimana tidak, tim bola basket tersebut terancam bubar. Namun, kondisi tim bola basket itu pun berubah sejak kemunculan Kang Yang Hyun. Kang Yang Hyun merupakan seorang mantan pemain bola basket.
Setelah pensiun, kini ia menjadi petugas publik. Siapa sangka, jika ia mendapatkan tugas untuk melatih tim bola basket dari SMA Jung Ang.
BACA JUGA:Sinopsis Champions, jadi Film Terbaik di Penghargaan Goya Akademi Spanyol
Kang Yang Hyun Berhasil Membawa Tim Mencapai Final Kejuaraan
Sinopsis film Rebound selanjutnya menceritakan tentang perjuangan Kang Yang Hyun dan tim yang dilatihnya untuk sampai ke tingkat kejuaraan.
Tidak mudah baginya untuk melatih tim bola basket yang penuh dengan keterbatasan. Dalam tim tersebut, hanya terdapat enam orang pemain tanpa adanya pemain cadangan.
Mereka adalah Cheong Ki Beom, Bae Kyu Hyeok, Hong Soon Kyu, Jung Gang Ho, Heo Jae Yoon, dan Jung Jin Wook. Di antara para pelatih tim bola basket lainnya, Kang Yang Hyun adalah pelatih yang paling lemah.
Meskipun memiliki banyak kekurangan, tetapi ia tidak pernah menyerah dan selalu optimis. Ia melatih dan mendidik keenam pemain bola basket tersebut tanpa henti demi meraih kemenangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: