Menata Kembali Literasi Peradaban Majapahit

Menata Kembali Literasi Peradaban Majapahit

Foto : Kerusakan situs Trowulan peninggalan Majapahit--National geographic

PAGARALAMPOS.COM - Bagaikan permata yang hilang seiring berjalannya waktu, berlian arkeologi Majapahit tetap terkubur di bawah tanah. Ada yang hilang akibat ketidaktahuan masyarakat terhadap warisan mulia peradaban.

Sekitar 728 tahun yang lalu, manuskrip dan prasasti Majapahit berbicara banyak tentang kehebatannya. Namun, banyak temuan arkeologis yang ditemukan warga setempat justru disalahgunakan.

Banyak temuan profesional yang disimpan oleh para arkeolog hilang atau dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Begitu pula dengan penemuan benda pusaka yang dijual dan dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi warga sekitar.

BACA JUGA:Sejarah Pinggiran Trowulan, Kampung Para Bangsawan Majapahit

BACA JUGA:Ada Jejak Majapahit di Kampung Manjopaiq Sulawesi Barat Begini Sejarahnya

Beberapa pihak mengambil langkah aktif untuk mengklasifikasikan data dan melindungi peninggalan Majapahit.

Salah satunya adalah Yayasan Alsari Jojohadikusmo (YAD) yang meluncurkan website Direktori Majapahit (direktimajapahit.id) sebagai literasi digital Majapahit.

Penerbitan direktori ini bertepatan dengan hari ulang tahun Majapahit yang ke-728. Tujuan dari direktori ini adalah untuk memperkaya dan menata kembali literasi Majapahit sebagai situs warisan budaya dunia.

Direktori ini diperkaya dengan berbagai sumber dan perspektif dari para ahli di berbagai bidang keilmuan.

BACA JUGA:Menelisik Kehidupan Multikulturalisme di Majapahit

BACA JUGA:Sejarah Bangkai Kapal Batavia, Karam Akibat Kebrutalan Bajak Laut

Arkeologi, sejarah, arsitektur, filologi, dll. Mereka telah menyusun direktori tersebut sedemikian rupa sehingga membantu masyarakat luas untuk mengetahui lebih banyak tentang Majapahit.

Majapahit Directory merupakan platform yang berfungsi sebagai pusat data digital dan memaparkan berbagai informasi terkait peninggalan Majapahit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: