Sejarah Suku Bajo, Disebut Gipsi Laut Atau Manusia Ikan

Bagi Herawati, penelitian DNA suku Bajo bukan hanya akan memecahkan asal-usul suku melainkan juga memberikan gambaran tentang persebaran manusia ke tempat lain, seperti di Madagaskar.

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan beberapa tahun lalu, Orang Madagaskar dinyatakan berasal dari 28 perempuan Dayak Maanyan yang bermigrasi. 

"Petunjuknya adalah adanya kesamaan bahasa dan budaya antara Dayak Maanyan dan Madagaskar," katanya.

Namun, penelitian kemudian menunjukkan bahwa secara genetik Dayak Maanyan dan Madagaskar berbeda. Dengan begitu, hipotesis bahwa Orang Malagasi di Madagaskar berasal dari Dayak Maanyan perlu diuji.

BACA JUGA:Gak Usah Ke Luar Negeri, Coba Datang ke Labuan Bajo yang Punya 4 Wisata Terbaik dan Pemandangan Spektakuler

"Kita sebelumnya juga bertanya-tanya. Dayak Maanyan itu kan para pemburu, hunter gatherere, bagaimana mereka bisa melaut jauh hingga ke Madagaskar," ungkap Herawati yang bersama lembaganya telah mengurai banyak identitas genetik manusia Indonesia.

Herawati mengatakan, salah satu yang bisa menjadi kandidat asal-usul orang Madagaskar adalah Orang Bajo. Dengan kemampuan berlayarnya, maka sangat mungkin Orang Bajo mencapai Madagaskar.

Grange mengungkapkan, pengungkapan asal-usul Orang Bajo penting untuk memberi gambaran tentang migrasi Austronesia serta ketangguhan manusianya, termasuk orang Indonesia, dalam melaut. (*)

Sumber: