Suku Mante: Sejarah dan Keberadaan Suku Tertua di Aceh yang Menyimpan Banyak Misteri

Suku Mante: Sejarah dan Keberadaan Suku Tertua di Aceh yang Menyimpan Banyak Misteri

Suku Mante: Sejarah dan Keberadaan Suku Tertua di Aceh yang Menyimpan Banyak Misteri-Foto: net-

PAGARALAMPOS.COM - Baru-baru ini, media sosial dikejutkan oleh penampakan makhluk kecil yang terekam kamera di hutan Aceh. Banyak yang meyakini bahwa makhluk tersebut adalah anggota suku Mante, yang diyakini telah mendiami Aceh selama ribuan tahun dan dianggap sebagai salah satu suku tertua di daerah tersebut.

Berikut adalah beberapa fakta menarik mengenai suku Mante:

1. Hubungan dengan Suku Lain

Suku Mante merupakan bagian dari keragaman etnis Indonesia dan memiliki keterkaitan dengan suku-suku lain seperti Alas, Gayo, dan Batak. Ada juga spekulasi mengenai hubungan mereka dengan bangsa kuno seperti Funisia dari Babilonia atau Dravida dari lembah sungai Indus dan Gangga, meskipun hal ini memerlukan penelitian lebih lanjut untuk verifikasi.

2. Etnis Asli Aceh

Suku Mante dianggap sebagai kelompok etnis asli Aceh yang telah ada jauh sebelum kedatangan Islam ke Nusantara. Menurut sejarawan Aceh, Rusdi Sufi, serta catatan peneliti Belanda, Snouck Hurgronje, suku Mante termasuk dalam kelompok Melayu Proto yang berkontribusi pada pembentukan etnis Aceh.

3. Gaya Hidup Nomaden

Suku Mante dikenal sebagai kelompok nomaden, yang berpindah-pindah untuk mencari sumber daya seperti air tawar. Mereka awalnya menetap di Aceh Besar, termasuk Kampung Seumileuh dan Kampung Rumoh Dua Blaih, sebelum berpindah ke wilayah yang lebih subur seperti Indra Patra dan Gayo. Keberadaan mereka kini masih misterius, meski laporan menunjukkan mereka pernah terlihat di berbagai lokasi di Aceh.

4. Ciri Fisik Khas

Ciri fisik yang mencolok dari suku Mante adalah ukuran tubuh mereka yang kecil, dengan tinggi badan antara 60 cm hingga 1 meter dan postur sedikit bungkuk. Ukuran tubuh yang kecil ini memungkinkan mereka bergerak cepat dan lincah, sehingga sulit untuk dijangkau oleh orang luar.

5. Isolasi dari Dunia Luar

Suku Mante cenderung menjaga jarak dari dunia luar dan tetap terisolasi, berbeda dengan masyarakat Aceh modern yang lebih terbuka terhadap interaksi dengan suku-suku lain.

6. Penolakan Terhadap Islam

Terdapat cerita bahwa suku Mante pernah ditawari untuk memeluk agama Islam ketika agama ini mulai berkembang di Nusantara. Meskipun mereka dibawa ke hadapan seorang raja untuk diperkenalkan dengan Islam, mereka menolak dan memilih untuk melanjutkan kehidupan tradisional mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: