Sinopsis Film Phantom, Kisah Kelompok Pejuang Kemerdekaan Korea

Sinopsis Film Phantom, Kisah Kelompok Pejuang Kemerdekaan Korea

Sinopsis Film Phantom, Kisah Kelompok Pejuang Kemerdekaan Korea-net-net

Sinopsis Film Oppenheimer

Film Oppenheimer merupakan adaptasi dari buku berjudul “American Prometheus: The Triumph and Tragedy of J. Robert Oppenheimer”.

Kai Bird dan Martin J.Sherwin merupakan dua orang yang menulis buku ini. Film ini pun merupakan kisah nyata kehidupan J. Robert Oppenheimer.

J. Robert Oppenheimer sendiri merupakan fisikawan ternama yang terkenal sebagai bapak bom atom. Penonton akan melihat kisah kehidupan Oppenheimer saat menjadi pemimpin The Manhattan Project.

Tim ini terdiri atas ilmuwan pengembang bom atom pada Perang Dunia II untuk Amerika Serikat. Proyek inilah yang membuat Amerika bisa menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki.

BACA JUGA:Mangkujiwo 2, Film Horor Mistis yang Penuh Darah dan Pertanyaan

Bom tersebut meratakan dua kota dengan tanah dan menewaskan lebih dari 100.000 orang.

Kemudian sebagai Ketua Komisi Energi Atom AS, Oppenheimer bertugas memperlambat perkembangan senjata nuklir dengan Uni Soviet.

Sinopsis film Oppenheimer selanjutnya, tahun 1954 ia mendapat cap komunis karena telah berafiliasi dengan banyak kelompok.

Namun akhirnya ia terbebas dari layanan pemerintah federal, kembali berkontribusi dalam bidang sains. Ia berkontribusi sebagai guru dan juga fisikawan teoretis yang penuh dengan inovasi.

BACA JUGA:Sinopsis Bayi Ajaib, Film Horor yang Diperankan Vino G Bastian

Kontribusinya juga cukup besar dalam bidang fisika, terbukti saat ia mendapat tiga nominasi Hadiah Nobel. Sayangnya hingga meninggal pada tahun 1967, Oppenheimer sama sekali tidak mendapat Nobel.

Oppenheimer telah menjadi tokoh penting dalam penciptaan bom atom yang merubah dunia.

Namun, akhirnya ia menjadi bimbang dan ragu dengan senjata yang ia ciptakan sendiri. Bahkan atas senjata nuklir tersebut, ia meminta kontrol internasional.

Bukan hanya itu saja, ia juga menentang pembuatan senjata lebih berbahaya yaitu bom hidrogen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: