Benarkah Sejarah Khalifah Ummayah Miliki Hubungan dengan Istana Sriwijaya? Simak Faktanya Disini

Benarkah Sejarah Khalifah Ummayah Miliki Hubungan  dengan Istana Sriwijaya? Simak Faktanya Disini

Benarkah Sejarah Khalifah Ummayah Miliki Hubungan dengan Istana Sriwijaya? Simak Faktanya Disini-Foto: net-

Bukti arkeologis Dhow ditemukan di perairan Belitung dengan muatan yang cukup banyak karena volume awaknya yang besar.

Selain itu, bukti-bukti arkeologis yang mengindikasikan masuknya kafilah dagang Muslim Arab ke pusat Kerajaan Sriwijaya di Palembang.

Salahsatunya adalah ditemukannya artefak dari gelas dan kaca berbentuk vas botol, jambangan, dan situs-situs di pantai Timur Jambi.

"Pada abad ke-7 M hingga abad ke-9 M, hubungan perdagangan Sriwijaya dengan pedagang Muslim sudah terjadi terutama dengan pedagang Arab," tulis Ahmad Berkah. 

 

Menelusuri 5 Kerajaan Awal di Indonesia: Sriwijaya dan Kawan-Kawan

PAGARALAMPOS.COM - Indonesia memiliki sejarah yang kaya dan beragam, termasuk berbagai kerajaan awal yang pernah berdiri di wilayah ini. Kerajaan-kerajaan ini memainkan peran penting dalam pembentukan budaya dan identitas bangsa Indonesia. Berikut adalah lima kerajaan pertama di Indonesia yang memiliki pengaruh signifikan dalam sejarah:

1. Kerajaan Kutai (Abad ke-4 Masehi)

Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu tertua di Indonesia yang muncul pada abad ke-4 Masehi. Terletak di hulu Sungai Mahakam, Kalimantan Timur, kerajaan ini didirikan oleh Aswawarman Putra Kundungga. Bukti sejarahnya termasuk prasasti Kutai yang berupa tujuh tugu batu atau Yupa, yang ditulis dalam bahasa Sanskerta dan menggambarkan hubungan kerajaan ini dengan India serta ajaran Hindu.

2. Kerajaan Tarumanegara (Abad ke-6 Masehi)

Kerajaan Tarumanegara berdiri pada abad ke-6 Masehi di wilayah yang kini dikenal sebagai Jawa Barat, antara Sungai Citarum dan Cisadane. Nama "Tarumanegara" berasal dari istilah taruma yang berarti nila. Bukti keberadaannya termasuk prasasti-prasasti seperti prasasti Ciaruteun dan prasasti Kebon Kopi, yang mencatat pembangunan saluran irigasi dan pembuatan candi. Catatan dari musafir China Fa-Hien juga memberikan informasi tentang kerajaan ini.

3. Kerajaan Sriwijaya (Abad ke-7 Masehi)

Kerajaan Sriwijaya, yang terletak di Palembang, Sumatera Selatan, berkuasa pada abad ke-7 Masehi dan menguasai wilayah luas yang mencakup Nusantara, Semenanjung Malaya, dan sebagian Thailand. Didirikan oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa, kerajaan ini dikenal melalui prasasti Kedukan Bukit dan prasasti Talang Tuo. Peninggalan lainnya termasuk Candi Muara Takus di Kampar, Riau, yang merupakan candi Buddha tertua di Sumatera.

4. Kerajaan Majapahit (Abad ke-13 Masehi)

Kerajaan Majapahit, yang terletak di Trowulan, Jawa Timur, berdiri pada abad ke-13 Masehi dan dikenal sebagai kerajaan Hindu-Buddha terakhir di Indonesia. Pada masa kejayaannya di bawah Raja Hayam Wuruk dan Patih Gajah Mada, Majapahit menguasai hampir seluruh Nusantara. Bukti sejarahnya termasuk prasasti, candi, dan naskah seperti Candi Penataran di Blitar, Jawa Timur, yang menggambarkan kisah Ramayana dan Mahabharata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: