Menelusuri Sejarah Kerajaan Kanjuruhan: Awal Mula Peradaban di Malang

BACA JUGA:Sebagian Wanita Sparta Punya Dua Suami, Mengupas Kisah Sejarah Yunani Kuno!

Di bawah kepemimpinan Raja Gajayana, Kerajaan Kanjuruhan mencapai puncak kejayaannya. 

Kekuasaan kerajaan ini meliputi lereng timur dan barat Gunung Kawi serta wilayah barat yang mencapai Pegunungan Tengger-Semeru.

Sang Liswa atau Gajayana dikenal sebagai raja yang bijaksana dan adil. 

Salah satu peninggalan penting dari masa pemerintahannya adalah Candi Badut, yang dibangun untuk pemujaan Resi Agastya, seorang jelmaan Siwa. 

BACA JUGA:Menjelajahi Sejarah Kerajaan Sriwijaya dan Mengenal 10 Peninggalannya

Candi ini merupakan simbol keagamaan dan kebesaran kerajaan pada masa itu.

Kepemimpinan dan Pusat Pemerintahan

Setelah masa kepemimpinan Raja Gajayana, Kerajaan Kanjuruhan dipimpin oleh Pangeran Jananiya, menantu dari Gajayana. 

Secara turun-temurun, Kerajaan Kanjuruhan diperintah oleh keturunan Raja Dewa Singha. 

BACA JUGA:Peninggalan Bersejarah Candi Arjuna yang diyakini Miliki Segelintir Kisah Menarik!

Para raja tersebut terkenal akan kebijaksanaan, keadilan, dan kemurahan hati mereka, sehingga rakyat hidup dalam kedamaian dan keamanan.

Walaupun hingga kini lokasi pasti dari pusat Kerajaan Kanjuruhan belum ditemukan, arkeolog Dwi Cahyono memperkirakan bahwa pusat kerajaan ini berada di sekitar bantaran Sungai Metro, khususnya di wilayah Juwet. 

Nama tempat tersebut dianggap memiliki kemiripan dengan Kanjuruhan dan berada dekat dengan Sungai Metro yang dianggap suci pada masa lalu.

Perubahan Kekuasaan dan Pengaruhnya

Sumber: