Grand Launching BAIC BJ40Plus dan X55-II di GIIAS 2024, Inovasi Otomotif dari Beijing Automotive Group

Grand Launching BAIC BJ40Plus dan X55-II di GIIAS 2024, Inovasi Otomotif dari Beijing Automotive Group

Grand Launching BAIC BJ40Plus dan X55-II di GIIAS 2024, Inovasi Otomotif dari Beijing Automotive Group--

PAGARALAMPOS.COM - GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD, Tangerang, menjadi panggung megah bagi peluncuran dua kendaraan unggulan dari Beijing Automotive Group Co. Ltd (BAIC).

Dalam acara yang berlangsung pada Rabu, 17 Juli 2024, PT JHL International Automotive (JIO) Distribusi Indonesia atau JDI, bersama dengan founder JDI Jerry Hermawan Lo, mengumumkan harga dan spesifikasi dari dua model terbaru mereka: BAIC BJ40Plus dan BAIC X55-II.

Acara grand launching ini disambut antusias oleh para penggemar otomotif dan industri.

Harga dan Ketersediaan

BACA JUGA:Mejeng di GIIAS 2024, Apakah Toyota Fortuner Bisa Jadi Mobil Terlaris?

Dalam kesempatan ini, Bambang Soesatyo (Bamsoet) sebagai salah satu tokoh penting dalam acara tersebut, mengungkapkan bahwa harga retail untuk BAIC BJ40Plus adalah Rp 793 juta on the road Jakarta, sedangkan BAIC X55-II dibanderol Rp 487 juta on the road Jakarta.

Bamsoet mengumumkan bahwa para pecinta otomotif sudah dapat membeli kedua model ini langsung di GIIAS 2024, yang berlangsung dari 18 hingga 21 Juli 2024.

Kerja Sama Strategis dan Prospek Industri

Bamsoet juga menyoroti kerja sama strategis antara PT JIO dan Handal Indonesia Motor (HIM), yang telah menandatangani perjanjian perakitan BAIC di Indonesia.

BACA JUGA:Hasil Survei Honda, Inilah Tiga Alasan Utama Orang Ragu Membeli Mobil Listrik!

"Kerja sama ini membuka kemungkinan produksi penuh di Indonesia di masa depan, yang akan memberikan nilai tambah bagi perkembangan industri otomotif di tanah air," ungkap Bamsoet.

Ia menekankan bahwa pasar otomotif Indonesia masih sangat terbuka lebar, didorong oleh pertumbuhan kelas atas dan kelas menengah yang signifikan.

Jumlah kelas atas di Indonesia diperkirakan mencapai 3,1 juta jiwa, sementara kelas menengah mencapai 53,6 juta jiwa, dengan potensi untuk meningkat.

Menurut Bamsoet, kehadiran produsen mobil asal China seperti BAIC dengan teknologi modern dan harga yang lebih terjangkau akan mengubah peta persaingan di industri otomotif Indonesia, baik saat ini maupun di masa mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: