Pencocokan dan Penelitian Data Pemilih di Pagaralam Hampir Selesai, KPU Pastikan Tidak Ada yang Terlewat

Pencocokan dan Penelitian Data Pemilih di Pagaralam Hampir Selesai, KPU Pastikan Tidak Ada yang Terlewat

Pencocokan dan Penelitian Data Pemilih di Pagaralam Hampir Selesai, KPU Pastikan Tidak Ada yang Terlewat--

PAGARALAMPOS.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pagaralam melaporkan pencapaian yang signifikan dalam tahapan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih, dengan persentase penyelesaian mencapai 99,8%.

Hanya tersisa sedikit lagi proses yang harus dilakukan untuk memastikan semua warga Pagaralam terdaftar secara lengkap dalam sistem pemilihan yang akan datang.

Hal ini menunjukkan komitmen KPU untuk memastikan semua data pemilih akurat dan up-to-date.

Ketua KPU Kota Pagaralam, Ibrahim Putra, melalui Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, Ihwan Nopri, menjelaskan bahwa pencocokan data secara manual sudah selesai 100%.

BACA JUGA:Pesona Pantai di Lampung, Sebelum Liburan Ayo Cek HTM dan Lokasinya Disini

Namun, proses sinkronisasi data ke dalam sistem elektronik e-Coklit masih mengalami beberapa kendala teknis.

“Meskipun proses manual telah selesai, kami masih menghadapi beberapa masalah dalam sinkronisasi data ke sistem e-Coklit. Kami juga menunggu aktivasi dari KPU RI terkait keamanan data,” kata Ihwan.

Penjelasan Proses dan Kendala Teknis

Menurut Ihwan, proses Coklit bertujuan untuk memastikan bahwa semua warga Pagaralam yang berhak memilih terdaftar dengan benar dalam daftar pemilih.

BACA JUGA:Pentingnya Kesehatan Balita, Liza Yudha Bagikan Hadiah dalam Lomba Balita Sehat di Pagar Alam

Meskipun sebagian besar proses telah selesai, tantangan dalam sinkronisasi data elektronik tetap menjadi perhatian utama.

Proses manual yang telah mencapai 100% menunjukkan kerja keras petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih), yang berkeliling untuk memastikan keakuratan data secara langsung.

“Petugas Pantarlih masih terus melakukan penyisiran dan pengecekan ulang untuk memastikan tidak ada warga yang terlewat. Kemungkinan adanya warga yang tidak terdata sangat kecil, namun kami tetap melakukan pemeriksaan secara menyeluruh,” lanjut Ihwan.

Dengan pencapaian ini, KPU Kota Pagaralam optimis bahwa data pemilih yang valid dapat segera digunakan untuk pemilihan mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: