Jarang Diketahui! Inilah Sejarah dan Makna Gelar Bangsawan dalam Budaya Palembang yang Harus Kamu Tau

PAGARALAMPOS.COM – Palembang, kota dengan sejarah yang panjang, dikenal tidak hanya karena keindahan alamnya tetapi juga karena sistem kebangsawanan yang khas.

Gelar-gelar bangsawan di Palembang mencerminkan warisan dari masa Kerajaan Palembang dan pengaruhnya yang mendalam dalam masyarakat.

Sejarah Gelar Bangsawan Palembang

Gelar bangsawan di Palembang berasal dari masa Kerajaan Palembang. Gelar awal yang dikenal adalah "Ki Gede" atau "Kyai Gede," yang digunakan untuk menghormati keturunan bangsawan atau tokoh bijaksana.

Tokoh seperti Ki Gede Ing Suro dan Ki Gede Ing Ilir adalah contoh awal sistem ini, yang juga mempengaruhi perkembangan Kerajaan Palembang Islam.

Jenis Gelar Bangsawan di Palembang

Berbagai gelar bangsawan berkembang di Palembang, masing-masing mencerminkan status sosial dan penghormatan dalam masyarakat. Berikut adalah beberapa gelar penting dalam tradisi kebangsawanan Palembang:

1. Kemas dan Pangeran

   Gelar ini menggantikan "Kyai Gede" pada masa Kemas Anom Dipati Jamaluddin. "Pangeran" digunakan untuk putra-putra raja, terutama saat Palembang berada di bawah pengaruh Kesultanan Mataram.

2. Nyimas

   Gelar ini khusus untuk wanita, biasanya digunakan untuk putri kyai dalam masyarakat Palembang.

3. Sultan dan Raden

   "Sultan" adalah gelar untuk raja Kesultanan Palembang, sementara "Raden" digunakan untuk putra-putri Sultan.

4. Masagus dan Kiagus

Sumber: