Pemkot Pagar Alam Responsif Hadapi Kenaikan IPH Bahan Pangan alami
Pemkot Pagar Alam Responsif Hadapi Kenaikan IPH Bahan Pangan alami--
PAGARALAMPOS.COM - Pemerintah Kota Pagar Alam terus berupaya menghadapi tantangan kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) bahan pangan, yang menjadi sorotan utama dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Inflasi dan TBC - Polio yang diadakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
Pj Walikota Pagar Alam H. Lusapta Yudha Kurnia SE MM, yang diwakili oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Dawam, secara aktif mengikuti rakor daring ini pada Senin (15/7) di Ruang Rapat Besemah III Setdako Pagar Alam.
Menurut laporan dari Mendagri Tito Karnavian, kenaikan IPH bahan pangan pada minggu pertama bulan Juli terjadi pada beberapa komoditas utama.
Cabai rawit, minyak goreng, dan daging yam ras menjadi komoditas yang mengalami kenaikan harga di sejumlah kabupaten/kota di Indonesia.
BACA JUGA:CFMoto 450 CLC, Motor Cruiser Terjangkau dengan Fitur Premium
BACA JUGA:Inilah 4 Cara Jitu Menumbuhkan Rambut dengan Cepat
Data menunjukkan bahwa kenaikan ini meluas ke lebih dari seratus kabupaten/kota, menandakan tantangan nyata dalam mengendalikan inflasi pangan.
Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman, turut menjelaskan bahwa penurunan produksi pangan, terutama padi, menjadi penyebab utama kenaikan harga ini.
Beberapa faktor seperti penurunan volume pupuk, kendala dalam distribusi kartu tani, serta kondisi alat mesin pertanian (Alsintan) yang tua, semakin memperumit situasi.
Kekeringan yang diakibatkan oleh El-Nino juga turut berkontribusi terhadap penurunan produksi, sementara infrastruktur irigasi yang memerlukan rehabilitasi mendesak juga menjadi fokus perbaikan.
BACA JUGA:Petaka di Objek Wisata, Balita Diduga Tewas Tenggelam di Kolam Renang
Dawam, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdako Pagar Alam, menyampaikan komitmen Pemerintah Kota Pagar Alam dalam merespons kenaikan IPH ini.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk mengambil langkah-langkah konkret guna mengendalikan inflasi pangan di Pagar Alam. Langkah-langkah ini meliputi peningkatan koordinasi dengan petani dalam hal penggunaan pupuk dan pengembangan alsintan yang lebih modern," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: