Menelusuri Jejak Sejarah: Kuil-Kuil Misterius dan Warisan Budaya Indonesia

Menelusuri Jejak Sejarah: Kuil-Kuil Misterius dan Warisan Budaya Indonesia

Menelusuri Jejak Sejarah: Kuil-Kuil Misterius dan Warisan Budaya Indonesia-Foto: net-

PAGARALAMPOS.COM - Indonesia, negara dengan kekayaan etnis, bahasa, dan budaya, memiliki sejarah yang panjang dan beragam.

Dari masa kejayaan dinasti kuno hingga perjuangan meraih kemerdekaan, bangsa ini menyimpan banyak peninggalan sejarah yang bernilai budaya, ilmu pengetahuan, dan seni yang signifikan.

Berikut adalah 20 bangunan bersejarah di Indonesia yang wajib dikunjungi oleh setiap pelancong untuk mengetahui sejarah dan warisan negara.

1. Candi Prambanan

Candi Prambanan, salah satu candi terkenal di Pulau Jawa, terletak di Kranggan, Bokoharjo, Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Dibangun pada abad ke-9 M, Prambanan didedikasikan untuk tiga dewa utama Hindu: Brahma, Wisnu, dan Siwa, yang dikenal sebagai Trimurti.

BACA JUGA:Sejarah Etnis Rejang, Konon Menelusuri Sungai Musi Hingga Menetap di Bengkulu

BACA JUGA:Catatan Sejarahwan Belanda, Begini Sejarah Suku Daya KOMERING di Sumsel

Menurut prasasti Siwagrha, pembangunannya dimulai sekitar tahun 850 M pada masa pemerintahan Rakai Pikatan dan dilanjutkan

oleh Balitung Maha Sambu dari kerajaan Medang Mataram. Raja-raja berikutnya seperti Daksa dan Tulodong memperluas dan menyempurnakan kompleks candi. Prambanan juga terkait dengan legenda cinta tragis antara Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso.

2. Candi Borobudur

Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, adalah candi Buddha terbesar di dunia dan diakui sebagai situs Warisan Dunia UNESCO.

BACA JUGA:Penemuan Prasasti Kuno di Sacsayhuamán Berusia 30.000 Tahun, Mengguncang Sejarah Manusia

BACA JUGA:Eksplorasi Sejarah Jalan Braga: Destinasi Wisata yang Sarat Makna di Bandung

Dibangun pada abad ke-8 oleh dinasti Syailendra, Borobudur awalnya menjadi pusat kegiatan keagamaan Buddha di Jawa Tengah. Namun, dengan penyebaran agama Islam pada abad ke-15, candi ini perlahan ditinggalkan dan sempat terkubur abu vulkanik saat letusan Gunung Merapi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: