Hanya Butuh 1 Jam Menuju Puncak, Eksplorasi Keindahan Gunung Api Purba Nglanggeran di Jogja
Gunung Api Purba Nglanggeran di Jogja-Kolase by Pagaralampos.com-net
BACA JUGA:Berpetualang di Hutan Mangrove, 5 Daya Tarik Alam Desa Wisata Kampung Blekok
Asal Usul Nama Gunung Nglanggeran
Selain memiliki panorama alam yang menawan, Gunung Nglanggeran juga memiliki cerita rakyat yang berkembang di masyarakat.
Bukit Nglanggeran konon merupakan tempat menghukum warga desa yang ceroboh karena merusak wayang.
Nama Nglanggeran sendiri berasal dari kata “nglanggar” atau dalam bahasa Indonesia “melanggar”.
BACA JUGA:Wisata Solo, 7 Destinasi Menarik yang Memanjakan Liburan Keluarga
Menurut cerita, ratusan tahun yang lalu, penduduk desa sekitar mengundang seorang dalang untuk mengadakan pesta syukuran hasil panen.
Namun, ada beberapa warga desa yang melakukan hal tak senonoh dengan mencoba merusak wayang milik dalang.
Sang dalang kemudian murka dan mengutuk warga desa yang merusak wayang miliknya. Warga yang terkutuk itu menjadi sosok wayang dan dibuang ke Bukit Nglanggeran.
Gunung Nglanggeran memiliki bebatuan besar yang menjulang tinggi yang biasanya digunakan sebagai jalur pendakian.
BACA JUGA:Menjelajahi Keberagaman Wisata Solo, 7 Destinasi Seru untuk Libur saat Weekend Bersama Keluarga
Dahulu dipercaya bahwa batuan besar tersebut digunakan sebagai tempat pertapaan warga sekitar.
Menurut kepercayaan warga sekitar, Gunung Nglanggeran dijaga oleh Kyai Ongko Wijoyo serta tokoh pewayangan Punokawan.
Di Gunung Nglanggeran ini pula pernah ditemukan arca mirip Ken Dedes.
Pada malam tahun baru Jawa atau Jumat Kliwon, biasanya ada beberapa orang yang akan melakukan semadi di pucuk gunung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: