Kemenhub Ungkap Penyebab Terminal Kini Sepi dari Bus-bus Milik PO

Kemenhub Ungkap Penyebab Terminal Kini Sepi dari Bus-bus Milik PO

Kemenhub Ungkap Penyebab Terminal Kini Sepi dari Bus-bus Milik PO --

PAGARALAMPOS.COM - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan bahwa banyak perusahaan otobus (PO) kini enggan menggunakan terminal tipe A.

Hal ini menjadi salah satu penyebab terminal-terminal bus menjadi sepi pengunjung.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Risyapudin Nursin, menyatakan bahwa sepinya terminal dari bus-bus PO disebabkan oleh kecenderungan para pemilik PO untuk membangun pangkalan atau pool masing-masing.

“Para pengusaha angkutan bus saat ini berinvestasi besar-besaran di pool mereka sendiri, sehingga mereka merasa berat untuk memasuki area terminal,” ujar Risyapudin saat rapat kerja dengan Komisi V di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (4/7/2024).

BACA JUGA:Terkenal Super Irit BBM, Segini Harga Suzuki Baleno Per Juli 2024

“Sekarang sudah ada beberapa angkutan seperti Juragan 99 dan Aerobus yang telah membangun pool sendiri,” tambahnya.

Kemenhub menyebut bahwa ini merupakan salah satu tantangan dalam mengelola terminal tipe A agar kembali ramai oleh bus-bus dari PO maupun masyarakat.

Sepinya terminal ini tidak hanya mempengaruhi para penumpang, tetapi juga berdampak pada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menyewa tenant di terminal.

Upaya Kemenhub untuk Mengatasi Sepinya Terminal

BACA JUGA:Sejarah Alat Tenun, Mengubah Peradaban Dunia Melalui Kreasi Kain Pakaian

Untuk mengatasi masalah ini, Kemenhub berupaya meningkatkan daya tarik terminal melalui beberapa langkah strategis.

Pertama, Kemenhub berencana melakukan revitalisasi terminal untuk membuatnya lebih modern dan nyaman bagi para penumpang serta pengusaha bus.

Selain itu, optimalisasi dan digitalisasi pelayanan di terminal-terminal juga menjadi prioritas.

“Revitalisasi terminal, optimalisasi, hingga digitalisasi pelayanan di terminal-terminal merupakan langkah yang kami ambil untuk mengatasi masalah ini,” jelas Risyapudin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: