Sejarah Alat Tenun, Mengubah Peradaban Dunia Melalui Kreasi Kain Pakaian

Sejarah Alat Tenun, Mengubah Peradaban Dunia Melalui Kreasi Kain Pakaian

Foto : Alat tenun-Sejarah Alat Tenun, Mengubah Peradaban Dunia Melalui Kreasi Kain Pakaian-National geographic

Jadi, jika Anda tertarik dengan dunia tenun yang dinamis dan ingin tahu tentang peran alat tenun sepanjang sejarah dunia, Anda sudah bisa menikmatinya saat ini.

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Peradaban Zaman Dahulu Melalui Temuan Fosil-fosil Tulang Dinosaurus

Pengoperasian dasar alat tenun tetap tidak berubah, namun serangkaian perbaikan yang panjang dilakukan sejak zaman kuno dan abad pertengahan di Asia dan Eropa.

Dari alat tenun tangan kuno hingga alat tenun bertenaga listrik yang revolusioner, perangkat canggih ini terus berevolusi untuk mengimbangi tuntutan produksi tekstil yang terus berubah. Berikut ini adalah perjalanan sejarah alat tenun di dunia:

Alat Tenun Tangan Kuno

Alat tenun jenis dasar ini adalah termasuk alat tenun yang dioperasikan dengan tangan dari Mesir Kuno dan Mesopotamia, yang berasal dari sekitar 4000 SM.

Penenun yang terampil membuat tekstil yang menakjubkan menggunakan peralatan sederhana dengan memanipulasi benang lungsin vertikal dan benang pakan horizontal secara hati-hati.

Mungkin di Indonesia, alat tenun sederhana dan tradisional semacam ini dikenal sebagai gedogan.

BACA JUGA: Situs Bhre Kahuripan Berhasil Ditemukan Arkeolog Ungkap Sejarah Peradaban Kerajaan Majapahit

Alat Tenun Berbobot Lungsin

Perkembangan alat tenun ini dari Yunani Kuno dan Roma, di mana penenun menggunakan alat tenun berbobot lungsin dengan beban yang ditangguhkan untuk menjaga ketegangan pada benang lungsin.

Adaptasi cerdas ini memudahkan penenun untuk menciptakan pola rumit dan membuka kemungkinan kreasi baru. Penenun juga dapat menciptakan permadani yang besar dan megah.

Dari awal sejarah Barat hingga Abad Pertengahan, alat tenun utama adalah alat tenun jenis ini. Alat tenun pemberat telah ditemukan di Catal Huyuk, sebuah kota kuno di Anatolia yang dibangun pada tahun 7000 SM,.

Penggunaan alat tenun pemberat lungsin masih ada hingga saat ini di sebagian Norwegia. Meskipun bentuk khususnya bervariasi dari waktu ke waktu dan berdasarkan lokasi, bagian-bagian penting darinya tetap sama.

BACA JUGA:Peneliti Berhasil Buktikan Sejarah Peradaban Islam Melalui Gua Ashabul Kahfi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: