Oknum Polantas Ketahuan Pungli, Sebuah Cermin Buram Institusi Lalu Lintas

Oknum Polantas Ketahuan Pungli, Sebuah Cermin Buram Institusi Lalu Lintas

Oknum Polantas Ketahuan Pungli, Sebuah Cermin Buram Institusi Lalu Lintas--

BACA JUGA:Sinopsis Film 21 Bridges, Misi Chadwick Boseman Membungkam Dua Pembunuh Polisi

Menurut Latif, pelanggaran awal yang dilakukan oleh pengendara adalah melanggar marka jalan.

Ketika dilakukan pemeriksaan, pengendara tersebut memberikan sesuatu kepada oknum Polantas, yang ternyata adalah uang sogokan.

"Itu yang tentunya tidak diperbolehkan," tegas Latif.

Sebagai bentuk tanggung jawab dan upaya untuk membersihkan institusi dari perilaku koruptif, Latif memastikan bahwa akan ada tindakan tegas terhadap ketiga anggota yang bertugas saat itu.

BACA JUGA:Sinopsis Drakor Jinxed at First, Kisah Gadis yang Bisa Meramal

Meskipun hanya satu yang tertangkap kamera, dua lainnya juga terlihat melakukan pembiaran terhadap tindakan pungli tersebut. 

Dampak Sosial dan Kepercayaan Publik

Insiden ini tidak hanya mencoreng citra Polantas, tetapi juga merusak kepercayaan publik terhadap institusi penegak hukum.

Banyak netizen yang mengungkapkan kekecewaan dan kemarahan mereka melalui berbagai platform media sosial.

BACA JUGA:Sejarah Epik Korea Selatan dalam Sinopsis Film Hansan Rising Dragon

Mereka menuntut adanya reformasi yang lebih serius dalam tubuh kepolisian, khususnya di bagian lalu lintas, untuk memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Seorang pengguna Twitter, misalnya, menulis, "Ini sangat memalukan. Bagaimana bisa kami mempercayai polisi jika mereka sendiri yang melanggar hukum? Kami butuh perubahan nyata, bukan sekadar permintaan maaf."

Komentar-komentar semacam ini menunjukkan betapa dalamnya rasa frustrasi masyarakat terhadap perilaku tidak etis dari aparat penegak hukum.

Upaya Pembenahan Internal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: