Jejak Bersejarah: Menelusuri Akar Peradaban Maya Kuno di Wilayah Ini

Jejak Bersejarah: Menelusuri Akar Peradaban Maya Kuno di Wilayah Ini

Jejak Bersejarah: Menelusuri Akar Peradaban Maya Kuno di Wilayah Ini-Foto: net-

PAGARALAMPOS.COM - Peradaban Maya berkembang di wilayah Mesoamerika yang luas, meliputi dari utara Meksiko hingga selatan Amerika Tengah. Mesoamerika diakui sebagai tempat kelahiran Peradaban yang signifikan di dunia.

Wilayah ini mengalami perkembangan budaya yang mencakup masyarakat kompleks, pertanian, kota-kota besar, arsitektur monumental, sistem tulisan, dan sistem kalender.

Beberapa karakteristik khas peradaban Mesoamerika termasuk pengetahuan astronomi, praktik pengorbanan manusia, dan penggunaan darah dalam ritual mereka.

Mitologi Mesoamerika membagi dunia menjadi tiga bagian utama: dunia langit, dunia bumi, dan dunia bawah, yang berbeda dengan pembagian empat arah mata angin yang umum.

BACA JUGA:Warisan Sejarah Kerajaan Banjar: Pentingnya Menjaga Keberagaman Budaya

BACA JUGA:Menggali Keagungan Candi Poh: Destinasi Wisata Sejarah di Desa Kalijurang, Brebes

Sejak sekitar 6000 SM, penduduk Mesoamerika mulai mengembangkan pertanian dengan menanam tanaman seperti jagung, kacang, dan labu, menyesuaikan dengan keberagaman iklim dan tanah di wilayah tersebut.

Meskipun menggunakan teknologi Zaman Batu, Mesoamerika belum mengenal roda dan memiliki sedikit hewan ternak untuk membantu pekerjaan. Transportasi utama saat itu adalah berjalan kaki atau menggunakan kano.

Keyakinan orang-orang Mesoamerika terhadap dewa-dewi yang tidak dapat diprediksi tercermin dalam ritual mereka, termasuk praktik permainan bola yang sering dilakukan.

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Kerajaan Banjar: Perjalanan Kerajaan Islam di Kalimantan Selatan

BACA JUGA:Ketahui 6 Fakta Gunung Galunggung di Tasikmalaya, yang Punya Keindahan Alam dan Sejarah yang Memikat

Wilayah Mesoamerika juga dikenal dengan keanekaragaman bahasa, dengan mayoritas bahasa-bahasa yang digolongkan ke dalam rumpun bahasa seperti Maya, Mixe-Zoque, Otomanguean, dan Uto-Aztek, serta beberapa bahasa isolat.

Peradaban Maya, mencakup sepertiga wilayah Mesoamerika, menjalin hubungan erat dengan peradaban tetangga seperti Olmek, Mixtek, Teotihuacan, dan Aztek.

Di masa Klasik Awal, kota-kota seperti Tikal dan Kaminaljuyu menjadi pusat-pusat kebudayaan yang mempengaruhi wilayah luas, seperti yang tercermin dalam artefak di Tetitla, Teotihuacan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: