Pelatih Filipina Tiru Strategi Garuda Muda Indonesia

PAGARALAMPOS.COM - Dalam sebuah kejutan di ASEAN Cup U-16 2024, tim remaja Filipina yang dilatih oleh Yuki Matsuda, mengungkapkan strategi yang sangat mirip dengan timnas U-16 Indonesia.

Strategi yang dimaksud adalah lemparan ke dalam jauh, metode yang menjadi kunci kemenangan Indonesia baru-baru ini.

Pertandingan antara Indonesia dan Filipina pada matchday kedua ASEAN Cup U-16 menyaksikan kemenangan telak Indonesia dengan skor 3-0.

Yang mencolok bukan hanya hasil akhirnya, tetapi kemiripan strategis antara kedua tim.

BACA JUGA:Italia Melaju ke 16 Besar Euro 2024 dengan Dramatis

Kedua tim menggunakan strategi long throw-in yang sama, sebuah taktik yang dikaitkan dengan Fabio Azkairawan dari Indonesia, yang memberikan assist untuk gol pertama Indonesia melawan Singapura di pertandingan pertama turnamen ini.

Menariknya, Fabio Azkairawan tidak dimulai sebagai pemain inti melawan Filipina.

Sebaliknya, adalah Filipina yang secara berulang kali menggunakan long throw-in, terutama melalui bek kanan mereka, Elijah Sarana, yang mengincar pertahanan Indonesia di sisi lapangan.

Perubahan strategis ini menarik perhatian para penggemar dan analis, memunculkan perbandingan dan pertanyaan tentang asal-usul dan efektivitas taktik semacam itu di level pemuda.

BACA JUGA:Argentina Menciptakan Suasana Hangat untuk Messi di Tengah Copa America 2024

Yuki Matsuda, pelatih tim U-16 Filipina, mengakui kesesuaian strategis antara timnya dan Indonesia.

Dia mengaitkan kemiripan ini dengan kemampuan alami para beknya yang memiliki lemparan kuat, dikombinasikan dengan kehadiran fisik striker mereka.

Kombinasi ini, menurut Matsuda, menjadikan long throw-in senjata yang efektif, mampu menciptakan peluang gol bahkan melawan pertahanan terorganisir seperti milik Indonesia.

Adopsi strategi Indonesia oleh Filipina menandai perkembangan signifikan dalam sepak bola pemuda ASEAN, di mana inovasi taktis sering mempengaruhi gaya permainan regional.

Sumber: