Panduan Lengkap Mengatasi Keloid: Penyebab, Pencegahan, dan Perawatan

PAGARALAMPOS.COM - Kulit adalah tameng pertama tubuh manusia dan memiliki berbagai fungsi penting bagi kesehatan.

Ketika terjadi luka, jaringan parut yang disebut keloid dapat terbentuk. keloid merupakan jaringan parut yang muncul setelah trauma pada kulit, yang kemudian membesar dan mengeras. keloid biasanya muncul di area seperti dada, bahu, dan pipi, tetapi bisa berkembang di area tubuh lainnya.

Mengenali dan mengatasi keloid adalah hal penting. Obat keloid digunakan untuk mengurangi ukuran bekas luka atau mencegahnya semakin besar.

Obat ini tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk krim, gel, plester, dan suntikan, dan harus digunakan sesuai petunjuk untuk efektifitas.

BACA JUGA:Pesta Kreativitas Puding, Inovasi untuk Kesehatan di Kota Pagar Alam

BACA JUGA:Bersinar dengan Kesehatan Gigi: 5 Buah yang Baik untuk Gigi dan Mulut Anda

Ketika kulit yang terluka sembuh, kalus atau jaringan parut terbentuk untuk memperbaiki dan melindungi luka. Pada beberapa orang, bekas luka dapat menebal dan menonjol, bahkan lebih besar dari luka aslinya, yang disebut keloid. Keloid bisa terbentuk di mana saja, tetapi lebih sering di dada, punggung, bahu, lengan, daun telinga, dan leher.

Meskipun keloid tidak menular dan tidak membahayakan kesehatan, mereka dapat mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri. Penggunaan obat keloid atau tindakan medis tertentu dapat membantu menghilangkan atau menyamarkan bekas luka ini.

Beberapa obat keloid yang umum digunakan meliputi:

BACA JUGA:Rahasia Labu Kuning: Manfaat Tersembunyi untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

BACA JUGA:Rahasia Kesehatan Tersembunyi di Balik Udang: 5 Manfaat yang Tak Terduga

1. Krim kortikosteroid

Mengurangi peradangan dan produksi kolagen pada bekas luka.

BACA JUGA:Rahasia Labu Kuning: Manfaat Tersembunyi untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Sumber: