Malaysia Percaya Diri Bisa Lolos ke Piala Asia 2027 Meski Berat

PAGARALAMPOS.COM - Malaysia, melalui Persatuan Sepak Bola Malaysia (FAM), menunjukkan optimisme tinggi dalam upaya mereka untuk lolos ke Piala Asia 2027 meski harus menghadapi tantangan berat.

Wakil Presiden FAM, Datuk Mohammad Yusoff Mahadi, menyatakan bahwa performa Harimau Malaya, julukan tim nasional Malaysia, telah memuaskan, dan mereka yakin bisa bersaing di kualifikasi yang akan datang.

Namun, Yusoff tak menampik bahwa ada sedikit kekecewaan karena Malaysia gagal lolos langsung ke Piala Asia 2027 dan tidak berhasil melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Pada babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, Malaysia menduduki posisi ketiga klasemen akhir Grup D di belakang Oman dan Kirgizstan.

BACA JUGA: Perubahan Jadwal Bansos, Mengapa Bantuan Pangan Kini Setiap Dua Bulan?, Cek Alasannya Disini!

Harimau Malaya berhasil mengumpulkan 10 poin dari enam pertandingan.

"Dengan 10 poin yang didapat tim, angka itu bisa dibilang cukup positif, namun kami kurang beruntung karena tidak bisa melaju ke babak selanjutnya," kata Yusoff.

Meskipun begitu, Yusoff tetap optimis dengan performa timnas Malaysia yang berhasil memenangkan semua laga melawan tim dengan peringkat klasemen di bawah Malaysia dan mendapatkan hasil imbang melawan Kirgizstan.

"Semua laga melawan tim di peringkat bawah, kita menangkan semua dan mendapatkan hasil imbang melawan Kirgizstan, namun agak disayangkan kita tidak lolos ke level selanjutnya," ujarnya.

BACA JUGA:Sinopsis The Young Messiah, Masa Kecil Sang Penyelamat

Keberhasilan Malaysia mengumpulkan 10 poin, sebenarnya menempatkan mereka dalam posisi yang cukup kompetitif jika dibandingkan dengan beberapa negara lain yang berhasil lolos ke Piala Asia 2027.

Negara-negara seperti Korea Utara (9 poin), China (8 poin), Palestina (8 poin), dan Kuwait (7 poin) tampil sebagai runner up di grupnya masing-masing dengan perolehan poin yang sama atau lebih rendah dari Malaysia.

Babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027 dijadwalkan akan berlangsung dari 25 Maret 2025 hingga 31 Maret 2026.

Sebanyak 24 negara akan bersaing di kualifikasi ini, yang akan dibagi menjadi enam grup. Hanya juara grup yang akan lolos ke Piala Asia 2027, menjadikan persaingan semakin ketat dan berat.

Sumber: