Nissan Umumkan Penghentian Investasi Mesin Pembakaran Internal: Fokus Penuh ke Mobil Listrik

PAGARALAMPOS.COM - Produsen otomotif terkemuka asal Jepang, Nissan, mengumumkan keputusan radikal untuk menghentikan semua investasi terkait pengembangan mesin pembakaran internal (internal combustion engine/ICE). 

Langkah ini menandai perubahan besar dalam strategi perusahaan, dengan penuh fokus beralih ke kendaraan listrik, sesuai dengan tren elektrifikasi yang semakin mendominasi industri otomotif global.

Kehadiran Nissan di panggung otomotif global telah lama menjadi sorotan, dan keputusan untuk mengakhiri investasi dalam pengembangan mesin pembakaran internal menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tuntutan pasar yang semakin berubah.

Melansir dari Arena EV pada Kamis (6/6/2024), keputusan Nissan untuk fokus pada mobil listrik tidaklah mengherankan, mengingat arus pergeseran industri menuju energi bersih dan ramah lingkungan. 

BACA JUGA:Mengungkap Keiritan Konsumsi Bahan Bakar Honda Brio RS 2024, Ini Selengkapnya!

 

Langkah ini sejalan dengan upaya global untuk mengurangi emisi karbon dan mempercepat transisi ke kendaraan beremisi nol.

Francois Bailly, Wakil Presiden Senior dan Chief Planning Officer untuk wilayah AMIEO Nissan, menjelaskan bahwa meski pengembangan mesin pembakaran internal dihentikan, Nissan akan tetap memanfaatkan teknologi hybrid melalui sistem e-Power. 

Pendekatan ini memungkinkan perusahaan untuk secara bertahap mengurangi penggunaan mesin pembakaran internal tradisional sambil memperkenalkan teknologi listrik secara lebih luas.

Meski demikian, Nissan tidak melupakan akar performa dan keunggulan teknologinya. 

BACA JUGA:Desain Terbaru yang Makin Futuristik! Berikut Keunggulan Mobil Keluarga Terbaru Suzuki APV 2024

 

Dengan diperkenalkannya model Ariya Nismo baru-baru ini, perusahaan menegaskan kemampuannya untuk mengadaptasi warisan performa ikoniknya ke era elektrifikasi. 

Selain itu, opsi hybrid dan mobil listrik masih menjadi pertimbangan untuk model-model masa depan, termasuk kemungkinan adopsi teknologi all-electric untuk mobil legendaris seperti GT-R.

Sumber: