Solidaritas Massal: Ternyata Ini Makna All Eyes on Rafah dalam Konflik Israel-Palestina

PAGARALAMPOS.COM – Di tengah gelombang solidaritas global, gerakan “Lihatlah Rafah” telah menjadi sorotan utama dalam konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina.

Slogan ini merupakan simbol dukungan terhadap rakyat Palestina yang terus menderita akibat agresi Israel di kota Rafah Jalur Gaza.

Melalui media sosial dan protes jalanan, pesan `Lihatlah Rafah'' meningkatkan kesadaran akan penderitaan rakyat Palestina dan menyerukan tindakan nyata dari komunitas internasional.

Mari kita lihat lebih dekat makna dan dampak dari gerakan solidaritas ini.

BACA JUGA:Semua Mata Tertuju pada Rafah: Solidaritas dengan Palestina di Tengah Agresi Israel

Dalam beberapa hari terakhir, nyanyian "Perhatian Rafah" membanjiri berbagai platform media sosial, mencerminkan protes global terhadap invasi brutal Israel ke Rafah, sebuah kota di Jalur Gaza Palestina selatan.

Diterjemahkan, "Fokus pada Rafah" berarti fokus kolektif pada kota Rafah, yang telah menjadi sasaran utama serangan Israel yang berkelanjutan.

Rafah berfungsi sebagai kota perbatasan antara Gaza dan Mesir dan baru-baru ini menjadi sasaran agresi militer besar-besaran Israel.

Rafah, rumah bagi lebih dari satu juta pengungsi Palestina, telah menjadi sasaran serangan tanpa henti dengan dampak kemanusiaan yang parah.

BACA JUGA:Fans KPop Boikot SM Entertainment: Seruan Dukungan untuk Palestina di Tengah Kolaborasi Kontroversial

Pada tanggal 6 Mei, pasukan Israel memasuki Rafah dan mengambil kendali perbatasan dari Palestina. Akibatnya, Mesir menutup perbatasannya sehingga bantuan kemanusiaan tidak bisa mencapai Jalur Gaza.

Selama serangan militer Israel di Gaza yang berlanjut sejak 7 Oktober.

Rafah tetap menjadi satu-satunya pintu gerbang bantuan kemanusiaan internasional ke wilayah tersebut dan surga bagi ratusan ribu warga Palestina yang mengungsi akibat pemboman dari Jalur Gaza bagian utara dan tengah.

Penutupan Rafah memperdalam krisis kemanusiaan bagi warga sipil di Gaza.

Sumber: