Disebut Bupati Sholawat, Ini Langkah Pj Bupati Lahat Menuju Kota Takwa!

BACA JUGA:Besemah Expo ke-20 dan Bazar Umum Meriahkan HUT Kota Pagaralam ke-23

Ia berharap langkah ini dapat memperkuat ikatan religius dan memberikan teladan baik kepada masyarakat.

"Karena langkah yang dijalankannya saat ini, Pj Bupati Lahat disebut sebagai Bupati Sholawat. Ya mudah-mudahan jadi pertanda baik bagi saya, bagi seluruh warga Kabupaten Lahat," katanya dengan penuh harap.

Sambutan Positif dari Masyarakat

Inisiatif Muhammad Farid ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, terutama para orang tua dan pendidik.

BACA JUGA:Sosialisasikan Kontrak Baru, UPTD Pasar Gelar Giat Tertib Administrasi Kios Pasar Dempo Permai

Mereka melihat langkah ini sebagai upaya yang tepat dalam membentuk karakter anak-anak yang religius dan berbudi pekerti luhur.

Seorang guru di salah satu sekolah dasar di Lahat, menyatakan bahwa sejak diterapkannya pembacaan Sholawat Busyro, para siswa menunjukkan sikap yang lebih disiplin dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar.

"Saya sangat mendukung langkah ini. Selain memberikan pendidikan akademik, kita juga harus membekali anak-anak dengan pendidikan spiritual. Dengan sering membaca Sholawat Busyro, saya melihat anak-anak lebih tenang dan lebih hormat kepada guru dan teman-temannya," ungkap guru tersebut.

Harapan dan Masa Depan

BACA JUGA:Kelurahan Muara Siban Mengambil Sikap untuk Kesehatan Masyarakat, Ajak Warga Terapkan PHBS

Muhammad Farid berharap bahwa inisiatifnya ini dapat terus berjalan dan menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Lahat.

Ia berencana untuk mengembangkan program ini lebih luas lagi, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, seperti tokoh agama, pemuda, dan komunitas-komunitas lokal, agar pembacaan sholawat ini tidak hanya menjadi rutinitas di sekolah dan kantor pemerintahan, tetapi juga di rumah-rumah warga.

"Saya berharap semua elemen masyarakat bisa bersama-sama mendukung program ini. Kita semua punya peran dalam membentuk generasi yang lebih baik, generasi yang berakhlak mulia dan cinta kepada Nabi Muhammad SAW," pungkasnya.

Dalam jangka panjang, Farid berencana untuk menjadikan Lahat sebagai model kota religius yang bisa dicontoh oleh daerah lain di Indonesia.

Sumber: