Percaya Tidak, Galaksi Bima Sakti Tangga Menuju Akherat

Percaya Tidak, Galaksi Bima Sakti Tangga Menuju Akherat

Foto : Ilustrasi, Kepercayaan Mesir Kuno.-Percaya Tidak, Galaksi Bima Sakti Tangga Menuju Akherat-National geographic

PAGARALAMPOS.COM - Masyarakat Mesir kuno dikenal sangat memuja benda-benda langit. Namun peran Bima Sakti dalam kosmologi masih belum sepenuhnya dipahami oleh para ahli Mesir kuno.

Bima Sakti mungkin memiliki banyak fitur mitos, menurut analisis baru.

Gugusan bintang di langit diyakini berfungsi sebagai jalur menuju dunia bawah atau akhirat, memandu jalur burung di sepanjang rute migrasi tahunannya.

Studi baru ini, yang ditulis oleh ahli astrofisika Ol Graul dari Universitas Portsmouth, menguji gagasan bahwa Bima Sakti diwakili oleh dewi langit Nute.

BACA JUGA:Tak Hanya Yordania, Mesir Kutuk Serangan Israel, Warga Sipil Jadi Target Bombardir Rafah

Nut, dewi langit, sering digambarkan sedang membungkuk di atas bumi sebagai wanita bertabur bintang untuk melindunginya dari perairan jurang yang mengerikan yang dikenal sebagai Nun.

Menurut Book of Nuts, juga dikenal sebagai The Fundamentals of Star Flow, peran utama Wanita Langit adalah menghasilkan matahari setiap pagi dan menelannya di malam hari.

Untuk menyelesaikan tugas ini, Nat selalu mengarahkan pantatnya ke arah timur dan kepalanya ke arah barat.

Bimasakti mengubah posisinya di langit sepanjang tahun, bergerak dari timur ke barat pada musim panas dan utara ke selatan pada musim dingin.

BACA JUGA:Mengungkap Misteri Makam Mesir Kuno Berusia 4 Ribu Tahun yang Hilang

Perbedaan ini mempertanyakan gagasan bahwa kacang melambangkan galaksi.

Namun, setelah memeriksa banyak papirus dengan barang-barang kuburan yang ditemukan di makam Mesir kuno, Graul mengidentifikasi beberapa penggambaran Nut dengan tangan terentang pada sudut 45 derajat ke tubuhnya.

Pose seperti itu memungkinkan Dewi Langit untuk menutupi berbagai arah Bima Sakti dari waktu ke waktu, menunjukkan bahwa dia mungkin merupakan inkarnasi dari Bima Sakti.

Misalnya, Profesor Graul menjelaskan, ``Bima Sakti melambangkan lengan Nat di musim dingin, dan tubuh bagian atas (atau tulang belakangnya) di musim panas.'' Penelitian tentang kesamaan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: