27 Mei 2024: Gunung Api Dempo Alami Erupsi Tanpa Hujan Abu, Warga Diimbau Tetap Tenang

27 Mei 2024: Gunung Api Dempo Alami Erupsi Tanpa Hujan Abu, Warga Diimbau Tetap Tenang

Gunung Api Dempo Alami Erupsi Tanpa Hujan Abu-Istimewa -

BACA JUGA:Libur Lebaran, Wisata Gunung Dempo Pagaralam Dipadati Ribuan Wisatawan

● Pasca kejadian erupsi hingga pukul 08.00 WIB tidak terekam kegempaan maupun aktivitas yang signifikan.

Perkembangan terakhir aktivitas Gunung Dempo hingga periode 1–26 Mei 2024 adalah sebagai berikut:

● Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis, dan tinggi asap tidak teramati.

Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah utara, timur, selatan, dan barat. Suhu udara sekitar 18–29°C.

● Kegempaan Gunung Dempo terdiri dari 11 kali gempa Hembusan, 1 kali gempa Low Frequency, 1 kali gempa Vulkanik Dalam, 3 kali gempa Terasa skala I hingga II MMI, 19 kali gempa Tektonik Jauh, dan 26 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 0,5–4 mm dan dominan 0,5 mm (Lampiran 2).*

BACA JUGA:Tingkatkan Patroli di Jalur Wisata Gunung Dempo, Kepolisian Selamatkan Wisatawan Dari Kecelakaan Fatal

● Hasil spektogram gempa Gunung Dempo dari tanggal 1 hingga 26 Mei 2024 (Lampiran 2) menunjukkan gempa frekuensi rendah yang berasosiasi dengan input fluida masih terekam dengan frekuensi dominan sekitar 2,4 Hz.

Gempa dengan frekuensi ini dapat memicu terjadinya input fluida secara tiba-tiba dan dapat bereaksi langsung ke permukaan.

● Potensi bahaya saat ini berupa erupsi freatik dengan ancaman bahaya berupa lontaran material dari kawah utama melanda wilayah dengan radius 1 km dari pusat erupsi.

Hujan abu tipis dapat terjadi dengan jarak dan intensitas tergantung pada arah dan kecepatan angin.

BACA JUGA:Atasi Kesulitan LPG Subsidi di Pagar Alam, Nanda : Pendistribusian Normal dan Tambah Pasokan 15 Ribu Tabung

● Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, aktivitas vulkanik Gunung Dempo masih berada pada Level II (WASPADA) dengan rekomendasi sebagai berikut:

1. Agar masyarakat, pengunjung/wisatawan tidak mendekati dan bermalam (camping) di pusat aktivitas kawah Marapi-Gunung Dempo dalam radius 1 km, serta arah bukaan kawah sejauh 2 km ke sektor utara, mengingat kawah sebagai pusat letusan dan gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan bagi kehidupan.

2. Masyarakat sekitar Gunung Dempo diimbau agar tetap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Dempo, dan tetap mengikuti perkembangan aktivitas Gunung Dempo melalui aplikasi MAGMA Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: