Ethereum Mengalami Kenaikan Signifikan: Prediksi Harga Menyentuh US$ 6.600

PAGARALAMPOS.COM - Dalam beberapa hari terakhir, mata uang kripto utama kedua, Ethereum (ETH), telah menjadi pusat perhatian dengan lonjakan harga yang signifikan. 

Kenaikan ini dipicu oleh harapan akan persetujuan Exchange-Traded Fund (ETF) Ethereum oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika (SEC), serta minat besar dari BlackRock dalam tokenisasi aset dunia nyata (RWA).

Menurut analis dari perusahaan manajemen kekayaan Bernstein, Gautam Chhugani dan Mahika Sapra, Ethereum dapat mengalami kenaikan hingga 75 persen dalam waktu dekat, mendorong harganya mencapai US$ 6.600. 

BACA JUGA:Bitcoin dan Polymarket: Dinamika Kripto dalam Konteks Pemilihan Presiden AS

Mereka mengamati paralel dengan pergerakan harga Bitcoin (BTC) yang juga mengalami lonjakan setelah persetujuan ETF pada awal tahun ini.

Namun, sebelum mencapai harga tersebut, Ethereum kemungkinan akan mengalami fluktuasi harga yang signifikan dalam beberapa minggu pasca-persetujuan ETF. 

Saat ini, Ethereum masih berusaha mencapai harga tertingginya sebelumnya, yakni US$ 4.869, dan diperdagangkan sekitar US$ 3.692.

BACA JUGA:Penurunan Harga Shiba Inu (SHIB) dan Dampaknya pada Pasar Kripto

Pendiri Ethereum Foundation dan Consensys, Joe Lubin, juga menyatakan optimisme terhadap pergerakan harga Ethereum dengan mengungkapkan potensi lonjakan permintaan yang dapat menyebabkan kekurangan pasokan dan mendorong harga lebih tinggi.

Sementara itu, perusahaan seperti BlackRock telah mengajukan dokumen ETF spot Ethereum yang diperbarui sesuai panduan SEC. 

Pembaruan tersebut menjelaskan bahwa dana tersebut tidak akan terlibat dalam staking Ethereum, sesuai dengan pernyataan BlackRock dan institusi lain yang berminat.

Dengan indikasi kuat dari analisis pasar dan dukungan institusi keuangan terkemuka, Ethereum tampaknya akan terus menarik perhatian investor dalam beberapa waktu ke depan, dengan potensi kenaikan harga yang signifikan.

Sumber: