Ini Langkah DPRD Kota Pagaralam Mengatasi Kelangkaan LPG 3Kg!

PAGARALAMPOS.COM - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pagaralam baru-baru ini mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk membahas permasalahan kelangkaan gas LPG 3kg yang telah mengganggu masyarakat setempat.

Acara ini melibatkan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Pagaralam, para agen, pangkalan, hingga pelaku usaha, bertempat di Ruang Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kota Pagaralam.

Ketua Komisi II DPRD Kota Pagaralam, Dedi Stanza, menyatakan bahwa RDP ini merupakan langkah penting untuk mengidentifikasi kendala dalam pendistribusian gas LPG 3kg dan mencari solusi yang efektif.

“Kami ingin mendengar langsung dari para agen, pangkalan, dan pelaku UMKM mengenai masalah-masalah yang mereka hadapi dalam pendistribusian gas LPG 3kg.

BACA JUGA:Masalah Pendistribusian Gas LPJ 3 Kg di Kota Pagaralam Berhasil Diatasi Usai Rapat RDP

Dari sini, kami bisa merumuskan langkah-langkah yang harus diambil agar permasalahan ini tidak berulang,” jelas Dedi Stanza.

Kesimpulan dan Rencana Tindak Lanjut

Berdasarkan hasil RDP, DPRD Kota Pagaralam menarik beberapa kesimpulan penting.

Salah satu temuan utama adalah bahwa kuota LPG 3kg sebenarnya cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Pagaralam.

BACA JUGA:Polisi Pagaralam Intensifkan Upaya untuk Meminimalkan Kecelakaan Lalu Lintas dan Kerusakan Jalan, Ini Upayanya

Menurut Dedi, penggunaan LPG 3kg di Pagaralam jika dihitung per kepala keluarga (KK) bisa dirasio 1 hingga 3 tabung, yang menunjukkan bahwa ketersediaan seharusnya mencukupi.

Dedi juga menjelaskan bahwa Disperindagkop dan UKM akan terus mengawasi dan memantau pendistribusian LPG 3kg.

Pengawasan ini melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pihak terkait lainnya untuk memastikan bahwa agen mendistribusikan gas sesuai dengan zonasi atau rayon yang telah ditetapkan.

Penekanan pada Pengawasan dan Penjualan

Sumber: